JAKARTA,PGI.OR.ID-MPH-PGI bersama pimpinan Sinode Gereja Protestan Indonesia (GPI) melakukan percakapan terkait pentingnya membangun jejaring dan kerjasama dalam rangka pemberdayakan jemaat/gereja ditengah pandemi, yang masih terjadi di negara ini. Percakan berlangsung di ruang sidang Lt 2 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Selasa (9/11/2021).
“Membangun jaringan dan kerjasama sangat penting dan harus dilakukan, terlebih dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan, termasuk ditengah pandemi sekarang ini. Salah satu kerjasama yang akan kami lakukan penandatanganan MoU dengan UKI untuk para pendeta,” jelas Ketua Umum GPI Pdt. Rudy Ririhena mengawali percakapan.
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat ini, Bendum GPI Michael Sayangbati mengungkapkan, pentingnya meningkatkan sumber daya umat dalam hal keuangan, melalui pelatihan-pelatihan. Selain itu, mencari sumber-sumber alternatif.
Pada kesempatan itu, Sekum PGI Pdt. Jacklevyn Manuputty menyampaikan terimakasih atas kunjungan pimpinan sinode GPI, serta sharing terkait pemberdayaan jemaat. Apa yang diperbincangan, lanjutnya, akan dibicarakan lebih jauh diinternal PGI.
Selain MPH-PGI, turut hadir dalam pertemuan ini SE, dan Kabiro di lingkungan PGI, serta Sekum GPI Pdt. Fransisca Tuanakotta.
Pewarta: Markus Saragih