MANADO,PGI.OR.ID-Selama satu hari (26/1/2022), berlangsung Sidang Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) di Hotel Luwansa, Jl. Pomurow No 6, Manado, Sulawesi Utara. Persidangan berlangsung hybrid dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Sidang yang merupakan agenda rutin ini, dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan materi dan menyepakati agenda Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI yang akan berlangsung tanggal 28-31 Januari 2022 di Tahuna, Kabupaten Sangihe. Dilakukan juga evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran PGI di 2021, berdasarkan Program Kerja Lima Tahun (PROKELITA) PGI, sebelum disampaikan dalam Sidang MPL-PGI tersebut.
Pada kesempatan itu, secara bergantian MPH-PGI menyampaikan secara garis besar pelaksanaan program serta anggaran yang terangkum dalam Laporan Bagian Umum. Sekretris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty mengungkapkan, kondisi ekstrim sepanjang 2021 seakan menjadi situasi force major bagi implementasi rencana pelayanan yang telah dirumuskan dalam Prokelita-PGI.
“Pandemi Covid-19 dengan segera menyita waktu, energi, dan konsentrasi pelayanan teman-teman di Grha Oikoumene untuk bersinergi dengan berbagai lembaga gerejawi maupun non-gerejawi guna menanggulangi perkembangan pandemi dan beragam beragam dampak ikutannya. Syukurlah, pada akhir 2021 kondisi pandemi semakin membaik sehingga dinamika pelayanan PGI bisa semakin ditingkatkan,” jelasnya.
Disampaikan pula, pelaksanaan program pelayanan yang telah dilakukan PGI dilandasi oleh 9 Tujuan Strategis, yaitu: (1) Berkembangnya Dialog dan Aksi Bersama Gereja Lokal dalam Jejaring Oikoumene; (2) Bertumbuh-kembangnya Formasi Oikoumenis Gereja Berwawasan Kebangsaan; (3) Terdata, Tertata dan Berkembangnya Potensi Gereja-gereja di Indonesia; (4) Terkelolanya Tantangan dan Peluang Revolusi Teknologi dan Media Sosial; (5) Terbangunnya Perjuangan untuk Keadilan Sosial dan Kelestarian Ekologi serta Kemandirian Ekonomi Warga Gereja di Indonesia.
Selain itu, (6) Terbangunnya kesadaran Kritis dan Jejaring Politik Warga Gereja di Indonesia; (7) Tertatalayaninya Perlindungan Hukum dan HAM bagi Gereja dan Warga Gereja; (8) Berkembangnya Diskursus Teologi Pemahaman Bersama Iman Kristen (PBIK); dan (9) Mengoptimalkan Kinerja dan Sinergitas Kelembagaan PGI.
Sidang MPH-PGI 2022 dihadiri oleh unsur MPH-PGI, Majelis Pertimbangan (MP), Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP) dan Sekretaris Eksekutif (SE) Departemen, Bidang dan Biro.
Pewarta: Markus Saragih