JAKARTA,PGI.OR.ID-Sesuai latarbelakang awal pembentukannya, Yayasan Oikoumene (YO) PGI harus membantu mengoptimalkan aset milik gereja anggota PGI.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom saat melantik Pengurus YO PGI Masa Bakti 2021-2026 di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Rabu (9/3/2022). Pelantikan dilaksanakan secara hybrid.
“Perlu juga dipikirkan untuk membuat tulisan terkait kisah keberhasilan maupun kegagalan agar menjadi pembelajaran atau penyemangat baru bagi gereja. Salib Putih bisa jadi contoh dari cerita sukses, bagaimana GKJ bisa bangkit dengan dukungan YO yang mengawali, mendampingi sehingga bisa menjadi seperti sekarang,” jelasnya.
Diingatkan pula, agar para pengurus memberi perhatian terhadap kondisi saat ini yang masuk dalam zona baru akibat pandemi. “Presiden Jokowi makin efektif dan efisien dalam menjalankan pemerintahan. Berharap hal sama juga bisa dilakukan YO PGI sehingga dalam laporannya tidak detail, dan rumit, agar persidangan gerejawi tidak luput dari tugas utamanya,” tandas Pdt. Gomar.
Ketua Umum YO PGI, Harijadi Soedarjo merespon positif apa yang disampaikan oleh MPH-PGI. Dia berharap ke depan YO PGI akan lebih simpel dalam penyusunan laporan, dan dapat kembali kepada misi awalnya yaitu membantu gereja anggota PGI dalam mengoptimalkan aset-aset yang dimilikinya.
Harijadi, yang juga Ketua Umum YO PGI periode sebelumnya ini, pada kesempatan itu menyampaikan capaian-capaian yang telah dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19. Capaian tersebut menurutnya dapat terwujud dikarenakan soliditas diantara pengurus. “Kami bersyukur punya tim yang kompak, dan semoga ke depan tetap solid agar pelayanan YO PGI bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Adapun susunan Personalia Yayasan Oikoumene PGI Masa Bakti 2021-2026 yaitu:
Pembina:
Pdt. Gomar Gultom
Pdt. Dr. Bambang H. Widjaja
Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty
Sheila Salomo, SH
Ir. Ichsan K. Gunawan
Pengawas:
Pdt. Jacub Sutisna
Pdt. Kumala Setiabrata, MTh
Lim Kwang Tak
Pengurus:
Harijadi Soedarjo (Ketua Umum)
Mira Amahorseya (Ketua)
Gideon Sulistio (Ketua)
Chris Kanter (Ketua)
Agus Widijanto Budiono (Sekretaris 1)
Pdt. Krise A. Gosal (Sekretaris 2)
Gonti Manalu (Bendahara 1)
Arie A.S Moningka (Bendahara 2)
Pdt. Karyanto Gunawan (Anggota)
Rozelin Marsaulina Panggabean (Anggota)
Pewarta: Markus Saragih