JAKARTA,PGI.OR.ID-Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom bersama sejumlah tokoh, diantaranya Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Aburizal Bakrie, Chairul Tanjung, Menteri Polhukam Mahfud MD, menghadiri perayaan ulang tahun ke 76 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Sopo Del Tower, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2023).
Menggunakan kemeja hitam bermotif ulos, Ketum PGI berbaur bersama para tokoh, serta undangan lainnya, mengikuti perayaan yang berjalan santai, dan jauh dari kesan formalitas ini. Di acara tersebut, juga diluncurkan buku berjudul “Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita” karya Peter F. Gontha serta Mahpudi.
Pada kesempatan itu, Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa berkat terbesar yang Tuhan pernah berikan kepada dirinya adalah memiliki keluarga yang menjadi sumber kekuatan dan inspirasi.
“Ingatan itu yang barangkali juga menjadi semangat saya untuk menuntaskan setiap tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, agar saya bisa pulang dan kembali kepada keluarga tercinta. Memang benar tak terhitung berkat Tuhan yang telah diberikan kepada saya sejak tangisan pertama sampai masa ini,” ujar pria yang bersama istri, Devi Simatupang, telah lama menjadi mitra PGI.
Disampaikan pula bahwa pengalaman bekerja di berbagai bidang yang berbeda, membuat dirinya mempelajari satu hal penting yakni kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu menyertai mereka yang mau bersungguh-sungguh dan belajar. “Karena itulah manusia harus berpikir dan bertindak positif, jangan merasa tinggi atas apapun yang sudah kita capai dan perbuat, karena semua di bawah langit ada masanya,” tandas Luhut.
Dikutip dari laman resmi polkam.go.id Luhut lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947. Luhut pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Menko Polhukam.
Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 – 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Pewarta: Markus Saragih