BATAM,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan aksi penanaman bibit pohon ketapang kencana dan cengkeh, dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), di halaman Gereja GPIB Immanuel, Jl. Raja Ali Haji No. 1 Batam, Jumat (30/9/2022).
Secara simbolis penenaman bibit pohon dilakukan oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Didik Suhardi Ph.D, Staf Khusus Menko PMK, Prof. Ravik Karsidi, Asisten 1 Pemerintah Dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam Drs. Yusfa Hendri Msi, Asisten Deputi Moderasi Beragama Thomas Ardian Siregar, Ketua Umum PGIW Kep Riau Pdt Pdt. Renova Jhonny Sitorus, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Batam Pdt. Debby Dominggas Titiahy Manuputty, perwakilan FKUB Batam, dan BPDAS Sei Jang Duriankang Kepri.
Usai penanaman, dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan gereja-gereja.
Kepada wartawan, Didik Suhardi PhD menegaskan kebiasaan menanam pohon harus ditumbuhkan apalagi untuk mengurangi dampak pemanasan global. “Karena Indonesia menjadi salah satu negara yang diharapkan menjadi penyangga perbaikan iklim di seluruh dunia,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Pdt Gomar Gultom. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang adalah mutasi virus Corona menjadi salah satu contoh implikasi dari perilaku manusia terhadap alam. “Oleh karena itu diperlukan revolusi mental dalam memperlakukan alam. Penanaman pohon ini salah satu simbol dari kita. Gereja, pemerintah, masyarakat semua harus menjadikan dirinya sebagai penawar bagi kehidupan dengan memelihara alam sebaik-baiknya,” pesannya.
Mewakili pemerintahan daerah Batam, Yusfa Hendri mengapresiasi program penanaman pohon oleh PGI-Kemenko PMK di Batam. “Ini akan berpengaruh kepada resapan air yang ada di Kota Batam karena kita hanya mengandalkan catchment area di dam yang kita miliki. Oleh karena itu, kita wajib menyelamatkan pohon untuk kehidupan kita dan anak cucu ke depan,” tukasnya.
Sedangkan Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Batam Pdt Gabby D Titiathy Manuputty merasa bersyukur karena dipercaya menjadi tuan rumah penanaman pertama program Sepuluh Juta Pohon oleh Kemenko ini. “Harapannya adalah semua gereja yang ada di Batam ini juga mendukung program dari pemerintah,” pintanya.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan gereja-gereja di wilayah Batam ini, juga dirangkai dengan seminar yang mengusung tema Pembangunan Mental dan Karakter Warga Gereja: Internalisasi Nilai Revolusi Mental dan Pemantapan Ideologi Pancasila dengan narasumber Pdt. Gomar Gultom, Prov. Ravik Karsidi, dan Pdt. Dr. Martin Lukito Sinaga.
PGI memulai Batam sebagai titik pertama dari program Penanaman Sepuluh Juta Pohon bersama Kemenko PMK. Kegiatan selanjutnya di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada pertengahan Oktober 2022. Selain itu, masih dalam rangkaian kolaborasi dengan Kemenko PMK, PGI juga berencana menggelar lomba penulisan dengan tema Revolusi Mental, yang nantinya akan dibukukan dan menjadi bahan bacaan warga gereja di seluruh Indonesia.
Pewarta: Markus Saragih