Kolaborasi Musik Bambu dan Qasidahan, Bukti Tingginya Toleransi di Kepulauan Sangihe
TAHUNA,PGI.OR.ID-Pembukaan Sidang MPL-PGI di GMIST Betlehem, Tahuna, Sulawesi Utara, pada Jumat (28/1/2022), meninggalkan kesan sangat dalam bagi seluruh peserta sidang.
Tidak hanya karena maraknya puji-pujian, dan ibadah yang dikemas secara teatrikal, tetapi juga kolaborasi apik antara musik bambu Jemaat GMIST Tabadine dengan Qasidahan Kampung Tidore Tahuna, di acara tersebut Meski singkat namun sarat makna.
Kolaborasi ini sebagai perwujudan tingginya toleransi di daerah tersebut. Tidak salah jika pada 2021 menerima penghargaan “Harmony Award”.
Penghargaan pemerintah pusat ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Dalam sambutan saat pembukaan sidang, Ketua Panitia Sidang MPL-PGI 2022 yang juga Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE.ME, juga menyinggung kolaborasi ini.
“Komitmen Kepulauan Sangihe memelihara keberagaman sangat tinggi, baik suku maupun agama. Penampilan musik bambu dan rebana ini sebagai bukti. Sehingga pada 2021 menerima penghargaan Harmoni Awardsi,” tandasnya.
Semua tentu berharap prestasi yang luar biasa ini tetap terjaga selama-lamanya.
Pewarta: Markus Saragih