TALAUD,PGI.OR.ID-Pencanangan rangkaian perayaan Paskah Nasional 2022 pada Kamis (14/4/2022), berlangsung khidmat di Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud. Rangkaian acara diawali oleh ibadah bersama yang bertempat di gedung Gereja Bukit Sinai, GERMITA, Melonguane.

Ibadah yang dilayani oleh Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Manuputty ini, dihadiri sekitar 400 orang dari berbagai perwakilan denominasi Kristen, pemerintah daerah Kabupaten kepulauan Talaud, serta warga gereja.

Dalam khotbah yang mengulas Tema Paskah 2022, “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah”, Sekum PGI menegaskan, pesan perayaan Paskah Nasional tidak semata-mata ditujukan kepada warga Talaud, ataupun warga Kristen di Indonesia. Pesan Paskah Nasional harus bergaung juga bagi kehidupan berbangsa saat ini.

“Melalui Paskah Nasional kita hendak menyuarakan kasih Allah bagi Indonesia tak berkesudahan di tengah berbagai prahara dan bencana, dan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sulawesi Utara secara menyeluruh terpanggil untuk menerjemahkan Kasih Allah dalam tindakan merawat ke-Indonesia-an,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, “Paskah Nasional harus menjadi momentum untuk menegaskan kepada bangsa dan negara bahwa umat Kristen tak pernah lelah menjaga Indonesia. Penegasan mana harus dinyatakan melalui sikap kritis untuk terus mengoreksi berbagai penyimpangan nilai kebangsaan, serta kesediaan memberi diri dan berkorban bagi tercapainya cita-cita kebangsaan. Paskah Nasional tidak boleh hanya bergaung di luar Talaud, tetapi harus menjadi milik setiap orang dan keluarga masyarakat Talaud.”

Usai ibadah di gedung gereja, Salib Paskah dipanggul oleh beberapa pemuda gereja, dan diarak dalam acara “Jalan Salib” melewati beberapa ruas jalan di kota Melonguane sebelum tiba di monumen “Tuhan Yesus Raja Memberkati”.  Sekum PGI bersama beberapa pendeta Germita dan perwakilan gereja denominasi lainnya, turut serta dalam arak-arakan yang menjalani jalur jalan sepanjang lebih kurang 3 km itu.  

Ibadah dilanjutkan kemudian di Monumen Tuhan Yesus Raja Memberkati, dan di akhir ibadah itu Sekum PGI menyerahkan Salib Paskah kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, untuk digunakan dalam rangkaian acara perayaan Paskah Nasional. Salib Paskah seberat lebih kurang 25 kg itu, direncanakan akan diserahkan pada akhir perayaan Paskah Nasional kepada daerah lainnya yang menjadi penyelenggara Paskah Nasional 2023.

Oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Salib Paskah itu kemudian diserahkan kepada Ketua Panitia Lokal Perayaan Paskah Nasional, Pdt. Arnold apolos Abbas, sebelum diakhiri oleh pelepasan 3 ekor burung Merpati sebagai simbol perdamaian.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Talaud menyampaikan, pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud telah siap untuk menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar ini. Mereka sangat berharap Presiden Jokowi, Menteri Agama, dan beberapa menteri lainnya, bisa turut hadir bersama di Talaud. Ia menjelaskan bahwa Paskah Nasional 2022 di Kabupaten Kep. Talaud akan dilaksanakan dalam 4 sesi kegiatan. Masing-masing; Peluncuran kegiatan Paskah Nasional 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud yang diselenggarakan saat ini.

Selanjutnya, pelaksanaan Simposium Nasional tentang nikai-nilai Paskah yang dikontribusikan bagi pembangunan nasional pada tanggal 10-15 Mei 2022. Berikutnya, perayaan Paskah Nasional pada 17 Mei 2022 yang rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Sesi terakhir adalah pencanangan gerakan pembangunan daerah perbatasan secara nasional pada 23 Mei 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Seluruh rangkaian sesi akan ditutup dengan pengucapan syukur yang dikolaborasikan acaranya dengan kegiatan adat dan budaya Talaud. Untuk memperbesar gema Paskah Nasional, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud akan menyelenggarakan ibadah bersama pada tanggal 27 April mendatang, bertempat di gedung Gereja Immanuel, GPIB, Jakarta.

Bupati Kepulauan Talaud berharap melalui pelaksanaan Paskah Nasional di Kabupaten Kepulauan Talaud dapat tercipta konsolidasi kesaksian Umat Kristen Indonesia untuk melantangkan kasih Allah bagi negeri ini.