JAKARTA,PGI.OR.ID-Memasuki awal tahun 2022, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) melaksanakan ibadah syukur di di ruang pertemuan Lt. 5 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Rabu (5/1/2022), yang juga disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Yakoma PGI.
Dalam kotbahnya, Pdt. Aris Widaryanto menegaskan, poin penting yang harus dilakukan umat Kristen ketika memasuki tahun baru 2022 adalah ketaatan menjalani hidup dengan sebaik mungkin dalam kebenaran firman Tuhan, agar dapat menghidupi kasih persaudaraan.
“Kalau kita melaksanakan kasih persaudaraan itu dengan tulus iklas dan segenap hati, itu merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan, dan berkat tersendiri. Filosifi Jawa mengatakan mangan ora mangan yang penting kumpul. Bisa kumpul itu sebuah anugerah. Sebab itu, mari menghidupi kasih persaudaraan yang indah dengan tulus iklas dan dengan sepenuh hati,” tandas Ketua Sinode GKJ ini.
Pentingnya kasih persaudaraan juga ditegaskan Plt. Dirjen Bimas Kristen Pontus Sitorus. Menurutnya, kasih persaudaraan menjadi kata kunci bagi keutuhan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
“Sesuai dengan tema Natal Nasional 2021, biarlah ini terinternalisasi dalam perjalanan umat Kristen di Indonesia. Saya mengajak gereja, sebagai sebuah persekutuan, untuk bahu membahu mengulurkan tangan kepada semua orang supaya kasih persaudaraan semakin kuat,” jelasnya.
Dia menambahkan, sejak 2020 Kemenag RI diberi tugas negara tentang moderasi agama, bagaimana agama menjadi inspirasi dalam turut serta membangun bangsa dan negara, ditengah meningkatnya intoleransi, yang belakangan sangat mengkhawatirkan.
“Hasil penelitian Balitbang Kemenag menyebutkan hampir 40 juta masyarakat Indonesia terpapar intoleransi, tidak lagi ditataran masyarakat biasa tetapi juga di kalangan intelektual bahkan birokrasi. Oleh karena itu tugas ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh Kemenag, kami memohon dukungan umat beragama, termasuk gereja-gereja di Indonesia,” kata Pontus dalam sambutannya.
Sementara itu mewakili MPH-PGI, Pdt. Ir. Karyanto Gunawan juga mengingatkan pentingnya kasih persaudaraan, yang menjadi tema Natal Nasional 2021; Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan. “Sebagaimana persaudaraan yang telah terbentuk sebagai satu bangsa yang plural, kiranya semakin kokoh dan kuat menghadapi tantangan di 2022. Kita menghadapi tahun politik, dan berharap suasana di tengah-tengah masyarakat tetap kondusif,” ujar Ketua Sinode GKKK ini.
Diakhir sambutannya, dia mengharapkan dukungan seluruh gereja-gereja khususnya di Indonesia, terhadap tugas dan pelayanan yang diemban oleh PGI.
Ibadah Syukur Awal Tahun 2022 PGI tidak hanya diikuti oleh seluruh keluarga besar Salemba 10, tetapi juga perwakilan lembaga mitra, pemerintah, pimpinan sinode, pimpinan lembaga gereja aras nasional, serta pensiunan PGI.
Pada kesempatan itu, ditayangkan Kaleidoskop perjalanan PGI di 2021, dalam kiprah serta pelayanannya di tengah-tengah kehidupan masyarakat, bangsa, dan gereja. Sebagai ungkapan sukacita memasuki tahun yang baru, MPH-PGI juga memberikan doorprize kepada 10 orang undangan yang beruntung.
Pewarta: Markus Saragih