JAKARTA,PGI.OR.ID-Mengusung tema God Renew Us in Your Spirit and Restore the Creation, Christian Conference of Asia (CCA), akan menggelar Asian Church and Ecumenical Leaders’ Conference (ACELC) selama lima hari berturut-turut (1-5/4/2023), di Hotel Millenium, Jakarta. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) didaulat sebagai tuan dan nyonya rumah.
Dalam konferensi ini, seluruh peserta akan merefleksikan kembali ‘siapa kita’ dan ‘apa yang kita lakukan’ sebagai gereja dalam menangani masalah yang sangat berhubungan dengan kehidupan, dan kesaksian gereja dan umat di Asia. Bagi CCA, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi platform bersama para pemimpin gereja dari seluruh benua dan denominasi untuk merenungkan beberapa hal bersama terkait isu-isu krusial dan keterlibatan gereja.
Secara khusus konferensi di Jakarta, akan berfokus pada beberapa isu dan tema yang memengaruhi konteks kehidupan gereja sehari-hari, yaitu Tata Kelola yang Baik, Kepemimpinan yang Berintegritas, dan Pengambilan Keputusan yang Konsensus, serta Memperkuat Misi Diakonia Ekumenis, dalam lanskap gerejawi dan ekumenis yang terus berubah di Asia.
Sejumlah materi akan disampaikan dalam konferensi tersebut, seperti Mengubah Lanskap Gerejawi dan Ekumenis di Asia oleh Pdt. Dr Mathews George Chunakara, serta Good Governance: Prinsip, Nilai, dan Relevansi bagi Gereja oleh Pdt. Terence Corkin. Kedua materi ini akan disampaikan di hari pertama (1/5/2023).
Sedangkan di hari kedua (2/5/2023), diskusi alkitabiah soal Pelayanan dari Penciptaan akan disampaikan oleh Pendeta Dr. Asigor Sitanggang, serta beberapa materi lainnya akan disampaikan oleh beberapa pakar antara lain Pdt. Dr. Henriette Hutabarat dan Uskup Steven Lawrence yang membahas Kepemimpinan Berintegritas: Menuju Kebersamaan, Akuntabilitas dan Transparansi.
Pada hari ketiga (3/5/2023), refleksi teologis biblika tentang Pembaruan, Transformasi dan Pemulihan Ciptaan oleh Uskup Hilary Jr. Pasikan, Diakonia Ekumenis: Tindakan Gerejawi untuk Semua Umat Allah, dan Semua Ciptaan akan dibawakan oleh Dr. Mathews George Chunakara. Setelah itu dilanjutkan dengan materi Diakonia Ekumenis-Dipanggil untuk Transformasi oleh Pdt. Mathew Ross.
Di hari keempat (4/5/2023), materi refleksi alkitabiah dan teologis menyangkut Diakonia Pelayanan untuk Kemanusiaan akan disampaikan oleh Pdt. Mery Kolimon, Diakonia Ekumenis: Model Efektif dari Kemitraan dalam Kesaksian dan Pelayanan di Asia akan disampaikan oleh 3 narasumber yakni Juliate Malakar, CCDB, Pdt. Joshuva Peter, UELC dan Diaken Ayub Junus, YADIA GPIB. Beberapa materi menarik lainnya juga akan disampaikan.
Materi refleksi alkitabiah dan teologis mengenai Diakonia Solidaritas dan Pengiring oleh Pendeta Ebenezer Joseph, akan disampaikan di hari terakhir (5/5/2023).
Selama lebih dari dua dekade, CCA telah memprakarsai atau menyediakan platform ekumenis khusus para kepala gereja-gereja anggota dan dewan nasional untuk bertemu bersama. ACELC diharapkan dapat mempertemukan sekelompok kepala gereja yang diundang secara khusus/moderator/sekretaris umum dari gereja-gereja anggota dan dewan anggota nasional.
Konferensi di Jakarta ini juga akan menjadi pendahuluan dari Sidang Raya ke-15 CCA, yang akan diadakan di Kottayam, India, dengan tema God, Renew Us in Your Spirit and Restore the Creation.
Pewarta: Markus Saragih