VATIKAN,PGI.OR.ID-Melalui situs resminya Senin (2/1), Vatikan merilis ungkapan terakhir Paus Benediktus XVI yang disampaikan sekretaris Paus Benediktus XVI, Uskup Agung Georg Ganswein bahwa melalui perawat Paus Benediktus XV, disampaikan dengan berbisik tapi jelas, Paus mengatakan dalam Bahasa Italia: Tuhan, saya mengasihiMu. Setelah itu Paus Benediktus XVI tidak memberikan respon lagi.
Kepergian Paus Benediktus XVI tanggal 31 Desember 2022, pukul 09.34 waktu setempat di biara Mater Ecclesiae di Vatikan, membawa duka pada dunia di akhir tahun 2022.
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan turut berduka melalui Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom. ”Atas nama gereja-gereja di Indonesia, saya turut belasungkawa atas wafatnya Paus Benediktus XVI.”
Pdt. Gomar Gultom mengenang Paus Benediktus sebagai sosok yang teguh mempertahankan kemurnian ajaran gereja.
“Meski terkesan ortodoks, dengan kegigihannya menentangi pemikiran para teolog progresif seperti teologi pembebasan, dan penolakannya atas aborsi, eutanasia dan LGBT, beliau sangat terbuka dan mendorong dialog antar gereja, dan bahkan antar agama,” kenang Ketum PGI.
Pernah memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang dari delapan tahun hingga pada 2013. Paus Benediktus XVI mengundurkan diri karena sakit, dan menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada tahun 1415, 600 tahun yang lalu.
Diumumkan melalui kanal resminya, Paus Benediktus XVI disemayamkan Senin (2/1) di Basilika Santo Petrus dan akan dimakamkan Kamis (5/1).
“Beliau telah mengakhiri pertandingannya dan kini dimahkotai mahkota kehidupan,” ungkap Ketum PGI.