JAKARTA,PGI.OR.ID-Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty bersama Juanita Tirayoh, selaku Direktur Utama PT. Modula Cahaya Indonesia, melakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka pengembangan kapasitas media pemberitaan PGI, terutama dalam platform digital seperti website, facebook, twitter, dan instragram, di ruang rapat lantai 2 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

PT Modula Cahaya Indonesia, adalah sebuah perusahaan penyedia jasa konsultan komunikasi yang memiliki keahlian dan sumber daya manusia berpengalaman serta berkemampuan di bidang Komunikasi dan digital media.

Kerjasama tersebut akan berlangsung selama 1 tahun. Tim konsultan akan melakukan proses produksi pemberitaan bersama dengan tim Yakoma mewakili PGI, dengan pembagian kerja yang dilakukan secara fleksibel antara kedua tim.

Usai penandatanganan kerjasama, Sekum PGI mengungkapkan, transformasi digital, terutama dua tahun terakhir   akibat pandemi Covid-19, mau tidak mau memaksa kita untuk beradaptasi didalamnya. Sebab itu, dibutuhkan adanya sumber daya, baik manusia, maupun ketersediaan teknologi yang cukup kuat, agar dapat berakselerasi di era digital sekarang ini.

Lebih jauh dijelaskan, tranformasi digital menjadi salah satu pilar di dalam perjalanan pengelolaan program dan pelayanan 5 tahun PGI pada periode ini, selain 3 krisis (kebangsaan, oikoumene, serta lingkungan). Setelah melihat dan melakukan skoring, didapati bahwa kapasitas pengelolaan informasi digital ke ruang publik dari PGI cukup lemah, dibanding dengan kecepatan transformasi digital itu sendiri.

“Model-model pemberitaan, dan macam hal yang terkait dengan itu, sangat lemah, sehingga dibutuhkan penguatan. Oleh karena itu, kami mengajak PT. Modula Cahaya Indonesia, sebagai lembaga ousourching, yang punya kapasitas untuk itu, mendampingi dan mengeksistensi PGI selama 1 tahun ini,” katanya.  

Pdt. Jacky, biasa dia disapa, berharap melalui kerjasama ini terjadi transfer teknologi dan kapasitas staf di PGI, untuk dapat setidaknya berselancar dengan lebih efektif dan baik, serta dapat memperkuat aspek pemberitaan PGI, agar diterima, dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas, terkait apa yang dikerjakan, tantangan yang dihadapi, serta sikap-sikap PGI menghadapi isu-isu kebangsaan, keberagaman dan lainnya.

“Dengan demikian kesemuanya itu, bisa sampai kepada semua sekmen masyarakat, baik sekmen anak muda dengan gagasan, bahasa, dengan medium anak-anak muda, sekmen politisi, warga gereja dan lainnya. Ini yang juga kami harapakan dalam rangka pengembangan kapasitas ini,” tandasnya.

 

Pewarta: Markus Saragih