JAKARTA,PGI.OR.ID-Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) Periode 2021-2026 temui MPH-PGI di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin 31/11). Mereka diterima oleh Pdt. Gomar Gultom, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, Pdt. Krise Anky Gosal, dan Arie Moningka.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pembina LPPN Dr. Ir. Pos M. Hutabarat menyampaikan informasi terkait susunan personalian LPPN Periode 2021-2026, Christian Centre, Yayasan Sukahati, warta digital, dan renovasi sekretariat LPPN yang berlokasi di Jl. Kayu Jati Raya No.6, RT.1/RW.4, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur.
“Pembentukan Christian Centre pernah diusulkan ke pemerintah agar ada di semua daerah, namun baru hanya di 4 daerah. Untuk di Jakarta ini perlu terus didorong karena gubernur pernah berjanji, dan kami sudah membentuk panitianya,” kata Pos Hutabarat.
Sementara Ketua Harian LPPN Dr. Saur Hasugian, MTh, DD mengungkapkan, dalam Munas 2018 singkatan Pesparawi berubah menjadi Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi. Sedangkan Pesparawi berikut akan dilaksanakan antara Juni-Juli 2022 di Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, Pdt. Gomar Gultom menyambut positif apa yang telah dilakukan oleh LPPN, serta kerjasama antara LPPN dengan PGI selama ini. “Meski memang ada yang membutuhkan waktu untuk kami pelajari. Soal Christian Centre mungkin perlu dicari nama lain,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung singkat dan berjalan penuh kekeluargaan ini, diakhiri dengan foto bersama.
Pewarta: Markus Saragih