SWITZERLAND,PGI.OR.ID-Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (WCC) Pendeta Prof. Dr Jerry Pillay mengungkapkan keterkejutannya atas berita serangan brutal di sebuah sekolah di Uganda Barat oleh pemberontak yang terkait dengan Kelompok Negara Islam, pada Jumat (16/6/2023).

Hampir 40 murid tewas di sebuah sekolah di Uganda Barat ketika lima militan menyerang sekolah menengah Lhubiriha di Mpondwe sekitar pukul 23:30 (20:30 GMT). Mereka memasuki asrama, membakar dan menggunakan parang untuk membunuh dan melukai para murid, kata para pejabat setempat.

Serangan di sekolah tersebut, yang terletak kurang dari 2 km (1,25 mil) dari perbatasan Kongo, adalah serangan pertama di sekolah Uganda dalam 25 tahun. “WCC bergabung dengan gereja-gereja dan semua orang yang berkehendak baik di Uganda, dan di seluruh dunia untuk mengutuk tindakan menjijikkan ini, bersimpati dengan keluarga dan komunitas yang terkena dampak, dan berdoa untuk kesembuhan anak-anak dan keluarga yang terluka,” kata Pillay.

Penderitaan rakyat di wilayah barat Uganda telah melampaui batas pemahaman, lanjut Pillay. “Kekejaman terhadap anak-anak sekolah yang tidak bersalah ini menumpuk rasa sakit yang tak tertahankan di atas rasa sakit. WCC menyerukan kepada pemerintah Uganda untuk bertindak tegas dalam membawa para pelaku kejahatan keji ini ke pengadilan.” (oikoumene.org)