JAKARTA,PGI.OR.ID-Berapa banyak dari kita yang mengenal Gomo dan mengetahui letaknya? Gomo terletak di Kabupaten Nias Selatan. Umumnya masyarakat Gomo tinggal di daerah pedalaman dengan keterbatasan fasilitas listrik dan infrastruktur. Untuk mencukupkan kebutuhan hidupnya mereka bekerja sebagai petani di ladang, di sawah, dan di kebun.
Jika di kota-kota besar setiap keluarga memiliki lebih dari satu buah Alkitab di rumahnya, di Gomo Alkitab menjadi barang mewah, karena tidak setiap keluarga memilikinya. Padahal firman Tuhan adalah sarana utama pertumbuhan iman.
Tahun ini Gomo menjadi salah satu wilayah yang didukung oleh LAI melalui Program Satu Dalam Kasih 2021. LAI mengajak seluruh umat Tuhan di manapun untuk turut ambil bagian mendukung pengadaan Alkitab bagi umat Tuhan yang ada di Gomo dan sekitarnya, seperti di: Somambawa, Lahusa, Sidua’Ori, Hilizanuwo, Toma, Mazo, Idanotae, Ulu Idano Tae, Boronadu, Umbunasi, Susua, dan Ulu Susua. Alkitab yang dibutuhkan sebanyak 31.673 eksemplar atau sebesar Rp. 3.008.935.000,-.
Dalam rangka menggalang dukungan bagi pengadaan 31.673 eks Alkitab bagi umat di Gomo, Nias selatan dan sekitarnya tersebut, LAI akan mengadakan acara 12 jam live streaming di kanal Youtube Lembaga Alkitab Indonesia bertemakan “Gw Muda, Gw Baca Alkitab”. Acara live yang mengangkat solidaritas bagi Gomo ini merupakan event 12 jam live streaming kedua di tahun ini setelah Maret yang lalu LAI menyelanggarakan event “Menggapai Hidupku” yang menggalang dukungan bagi penyediaan Alkitab Braille.
Dalam acara 12 jam live yang kedua, LAI didukung oleh beberapa pengisi acara: Ps. Christofer Tapiheru, Pdt. Anwar Tjen, Ph.D, Rm. Dr. Josep Sutanto, Ps. Robert dan Lea Sutanto, Meltho Pasto, Michelle Blessing, Raguel Lewi, Dave Gerard, Bary Likumahuwa, Jeshua Abraham, Heidi Kabul, Nicky Manuputty, Cindy Carolina (eks. AFI), Sound of Judah dan beberapa nama lainnya.
Melalui kegiatan ini LAI ingin membangkitkan kembali kecintaan anak-anak muda pada firman Tuhan dan melibatkan mereka untuk mendukung pewartaan Kabar Baik ke seluruh pelosok Nusantara, khususnya Gomo di Nias Selatan.
Pewarta: Markus Saragih