JAKARTA, PGI.OR.ID – Proses vaksinasi dosis ke dua di Grha Oikoumene lantai 5, Jl. Salemba No 10, Jakarta telah selesai. Sebanyak 240 vaksin diberikan bagi lansia dan tokoh agama. “Puji Tuhan akhirnya proses ini selesai dari rangkaian pemberian dosis pertama vaksinasi yang diselenggarakan di PGI ini,” kata dr. Yohana Marpaung penanggung jawab medis kegiatan vaksinasi yang juga dokter di RS.PGI Cikini, Jakarta, Sabtu (10/4).
Vaksinasi yang dilakukan PGI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan didukung oleh tenaga kesehatan dari Rs.PGI Cikini, RS.UKI, dokter dari Perkantas, tim relawan Covid dari Sinode GBI, relawan dan sejumlah pihak.
Dokter Yohana menambahkan, proses ini berjalan karena kolaborasi berbagai pihak. “Untuk awal-awal kita memang kaget ya. Karena ini kegiatan besar dan baru pertama kali serta melibatkan banyak pihak, tenaga kesehatan dan lainnya. Kita akui proses pertama waktu itu, kita sangat berhati-hati sekali karena dalam dua hari kita harus mempersiapkannya. Dan Puji Tuhan semua berjalan baik hingga hari ini hari terakhir pemberian dosis ke dua bagi lansia dan tokoh agama,” ujarnya.
Jumlah vaksin yang disediakan pada hari terakhir kata dr. Yohana sebanyak 240. “Tapi kami tidak menutup kemungkinan jika lebih karena hari-hari sebelumnya itu ada yang tidak datang atau mendatangi rumah sakit Cikini. Sehingga kita siapkan lebih stok hari ini,” tambahnya lagi.
Ada sekitar 30 an relawan yang terlibat sepanjang proses vaksinasi dengan tugas secara bergantian yang diatur oleh pihak PGI. Total penerima vaksinasi sebanyak 1.622 orang.
Kepuasan pelayanan yang telah diberikan juga diungkapkan oleh Titus Kurniadi yang berusia 84 tahun dari GKI Pondok Indah. “Proses yang diberikan bagus dan lancar. Semua yang melayaninya dilakukan dengan lancar dan bagus sehingga kami yang lansia ini nyaman,” katanya.
Sementara lansia yang lain, Sunarto yang berusia 66 tahun juga mengaku prosesnya bagus dan lancar. “Saya muslim yang datang ke tempat ini dan saya merasakan dilayani dengan bagus sekali sehingga saya merasa nyaman. Terima kasih untuk pelayanannya,” ujarnya.
Sementara itu Majelis Pekerja Harian Perseekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH PGI) mengapresiasi semua pihak dengan terlaksananya pemberian vaksin dosis ke dua di hari terakhir. Meski demikian penerima vaksin tetap harus melaksanakan prokes terutama 5 M.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkes yang membuka diri bekerjasama dengan mitra-mitra gereja termasuk dengan PGI sebagai lemabaga agama untuk mempercepat program vaksinasi nasional ini. Warga gereja yang menjadi sasaran, yaitu kelompok lansia dan rohaniawan menaruh apresaisi yang tinggi pada pemerinta. Sebagai lembaga gereja, kami siap mempercepat proses vaksinasi nasonal ini, sejauh kami mampu,” kata Pdt. Krise Angki Gosal, wakil Sekretaris Umum PGI.
Pewarta: Phil Artha