JAKARTA,PGI.OR.ID-Mantan Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Benny Mamoto, bersama perwakilan dari Kompolnas, Amnesty International, LPSK, dan MPH-PGI melakukan pertemuan di ruang rapat Lt. 2 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin (31/5).
Ketua Komisi Hukum PGI yang juga mantan anggota TGPF Intan Jaya Johny Nelson Simanjuntak, SH, MH menjelaskan, pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, membicarakan perihal teknis pelaksanaan otopsi terhadap Pdt. Yeremia Zanambani yang tewas tertembak di Kampung Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 19 September 2020 lalu.
“Kami mendiskusikan bagaimana supaya otopsi ini dilaksanakan dengan benar, dan kemudian sebagai bahan dasar mengajukan perkara ini ke pengadilan. Bagaimana menghadirkan keluarga supaya hadir di sana, melihat dan bisa memastikan mereka tidak ragu atas kesimpulan dari yang melaksanakan otopsi nanti. Kami juga membicarakan bagaimana mengatur keamanan supaya tidak mengganggu semua personil yang akan berangkat,” jelasnya.
Johny menambahkan, otopsi akan dilaksanakan pada Sabtu 5 Juni 2021. Baik PGI, Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK akan ikut bersama-sama menyaksikan proses otopsi tersebut.
Sebagaimana diketahui, kasus penembakan Pdt. Yeremia Zanambani menjadi perbincangan serius di kalangan masyarakat. Sebab itu, PGI mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk Tim Investigas atas kasus ini.
Pemerintah pun merespons desakan tersebut dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya yang dipimpin oleh Benny Mamoto, dengan melibatkan dua orang dari PGI sebagai anggota yaitu Johny Nelson Simanjuntak, SH, MH dan Pdt. Henokh Bagau, MTh (GKII)
Atas mandat yang diberikan, Tim TGPF langsung menuju ke Papua, tepatnya ke Intan Jaya, Kampung Hitadipa, untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya. Dari laporan TGPF disimpulkan bahwa kasus pembunuhan Pendeta Yeremia diduga melibatkan oknum aparat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Biro Papua PGI Ronald Tapillatu, Sekretaris Eksekutif Bidang KP-PGI Pdt. Henrek Lokra, Sekretatis Eksekutif Bidang KKC-PGI Pdt. Jimmy Sormin, dan Humas PGI Philips Atrha.
Pewarta: Markus Saragih