JAKARTA,PGI.OR.ID-Video aksi pembakaran masker oleh sejumlah jemaat di Timika, Papua menjadi viral di media sosial (medsos). Peristiwa ini, tentu sangat disayangkan karena ditengah upaya gereja mendukung pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona, yang salah satunya dengan menggunakan masker.
Ketua Umum Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pdt. Dr. Daniel Ronda, dalam rekaman video menyampaikan klarifikasi atas aksi yang dilakukan oleh sebagian jemaat GKII di Timika, Papua ini.
“Setelah kami melakukan investigasi ke dalam, kami menemukan bahwa umumnya mereka korban hoaks yang beredar di media sosial yang mereka percayai. Mereka menjadi korban. Oleh sebab itu kami telah melakukan pembinaan dan bimbingan kepada mereka,” jelasnya.
Lebih jauh ditegaskan, aksi tersebut bukan pandangan Sinode GKII. Menurutnya, sejak awal pandemi ini muncul di Indonesia, GKII telah mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19.
“Kami telah banyak mengirimkan surat penggembalaan, himbauan di media sosial supaya kita sebagai warga bangsa untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan, pembinaan, dan dalam segala bentuk kegiatan-kegiatan gerejawi,” pungkas Pdt. Daniel Ronda.
Diakhir klarifikasinya, Ketum Sinode GKII memohon untuk terus dapat mendoakan, dan bersama-sama menggumuli pandemi Covid-19 ini.
Menurut informasi, dalam video pembakaran masker yang viral tersebut menunjukkan, puluhan pendeta dan jemaat dari 23 gereja di Papua menyatakan tak percaya pandemi Covid-19 dan vaksin Corona. Sebagai aksi nyata, para jemaat membakar masker di halaman GKII Samaria, Distrik Kwamki Narama, Papua, Minggu (1/8).
Pewarta: Markus Saragih