MENTAWAI,PGI.OR.ID-12 Gereja anggota United Evangelical Mission (UEM) yang berada di Indonesia bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengadakan kunjungan solidaritas ke Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM), untuk menggumuli bersama tantangan yang hadapi oleh GKPM. Perkunjungan ini dilaksanakan pada 2-6 Juni 2022, yang berpusat di Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Tua Pejat.
Peserta kunjungan solidaritas berkesempatan untuk duduk bersama dengan Pimpinan Sinode GKPM, Pj. Bupati, DPRD, dan juga tokoh masyakat di Mentawai, juga warga jemaat di Tua Pejat, untuk mendapatkan gambaran dan situasi Kepulauan Mentawai.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, kepulauan mentawai termasuk kategori tertinggal, walaupun mengalami perkembangan dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya, namun jika dibandingkan dengan perkembangan dan penyebaran penduduk masih banyak mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ketersedian air bersih, akses komunikasi, serta infrastruktur yang mendukung.
Sementara, masih diperlukan pendidikan politik bagi warga, khususnya warga gereja untuk dapat menyampaikan aspirasinya di tingkat pemerintahan, juga mengakses hak-hak lainnya untuk kesejahteraan massyarakat mentawai.
Para peserta kunjungan pastoral tersebut mengapresisasi upaya yang telah dilakukan oleh GKPM untuk terus mengembangkan warga Mentawai dengan segala keterbatasan yang dimiliki saat ini, demikian juga upaya yang dilakukan pemerintah agar Kepulauan Mentawai dapat keluar dari kategori daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terbelakang) di Indonesia.
Atas situasi yang telah dilihat dan didengar selama perkunjungan tersebut, Gereja-Gereja anggota UEM bersama PGI merasa terpanggil aktif dan proaktif memenuhi panggilan Kristus sebagaimana disampaikan Paulus kepada jemaat Galatia, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2). Dalam hal ini seluruh Gereja anggota UEM dan PGI berkolaborasi upaya berbagi untuk menopang GKPM, sehingga tercapa kesejateraan satu anggota tubuh, yaitu GKPM.
Upaya berbagi ini gereja anggota UEM dan PGI mengambil peran untuk pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga pendidikan politik. Namun tidak menutup peluang bagi warga gereja laiinya untuk turut menopang upaya pengembangan warga mentawai, khususnya warga GKPM.
Pada kesempatan tersebut PGI meminta kepada seluruh anggtota Gereja UEM di Indonesia untuk manaruh perhatian, khususnya untuk peningkatan kualitas dan kapasitas masyarakat Mentawai khususnya jemaat GKPM.
Pewarta: Debby Manalu