JAKARTA,PGI.OR.ID-Sejak 2002, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta telah membuka Program Pascasarjana untuk Magister Pendidikan Agama Kristen (MPAK), dengan misi menjadi program studi yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam Bidang Manajemen, Disain Kurikulum, dan Evaluasi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia dan Asia sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada Tahun 2027.
Masa studi MPAK dilaksanakan selama 2-4 tahun, dengan mata kuliah untuk Semestar 1: Sejarah Perkembangan Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Filsafat Pendidikan Kristen (2 SKS), Teori Perkembangan Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Psikologi Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga dan Gereja (2 SKS), Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk (2 SKS), dan Kolloqoium Didaktikum Biblikum (3 SKS).
Semester 2: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Desain Kurikulum Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), serta Pengukuran, Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Agama Kristen (2 SKS). Semester 3: Manajemen Pendidikan Agama Kristen Dalam Media dan Masyarakat (2 SKS), Metode Penelitian Pendidikan Agama Kristen (3 SKS), Manajemen Pendidikan Agama Kristen Dalam Sekolah (2 SKS), Teknologi Pendidikan Agama Kristen (2 SKS), Seminar dan Publukasi dan Jurnal (2 SKS), serta Seminar Proposal Tesis (2 SKS). Semester 4: Tesis (6 SKS).
Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) MPAK Pascasarjana UKI Dr. Djoys Anneke Rantung, STh, MTh, kegiatan perkuliahan MPAK berlangsung di Kampus Pascasarjana UKI Jl. Dipenogoro No 84-86 Jakarta Pusat. Di masa pandemi Covid-19 pembelajaran dilaksanakan secara offline (51%) maupun online (49%), juga blended learning (online dan tatap muka).
Lebih jauh dijelaskan, keunggulan dari program studi MPAK yaitu membentuk dan menghasilkan lulusan yang cakap dan profesional, berkualitas, mandiri, kreatif, dan inonatif, meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia PAK yang berkarakter dan bervisi pelayanan, memiliki iman yang teguh, dan wawasan luas.
“Keunggulan lain yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas pengabdian kepada masyarakat, serta mengembangkan kerjasama dengan institusi-institusi pendidikan dan lembaga-lembaga gerejawi dalam semangat okumenis,” jelasnya.
Sedangkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di program ini, harus memenuhi persyaratan seperti, berijazah S1 dari semua disiplin ilmu, IPK minimal 2.75, melakukan pendaftaran online melalui pmb.uki.ac.id, lulus TPA Bahasa Inggris dan wawancara, membayar biaya pendaftaran, serta untuk S1 non PAK wajib mengikuti matrikulasi.
Para lulusan MPAK, ujar Dr. Djoys, nantinya dapat bekerja sebagai manajer pendidikan agama Kristen, disainer kurukulum pendidikan agama Kristen dan peneliti di bidang pendidikan agama Kristen.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait program pascassarjana MPAK UKI ini, silahkan menghubungi Roy (087711783134), Metho (085947390370), dan Laura (081267356293).
Pewarta: Markus Saragih