TARUTUNG,PGI.OR.ID-Konsultasi Nasional Transformation Connection Indonesia (TCI) yang berlangsung di Gedung Raja Pontas Lumbantobing di Pearaja, Tarutung dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi. Konsultasi nasional ini dihadiri sekitar 150 orang dari berbagai daerah, gereja dan Lembaga pelayanan di Indonesia.
Kondisi kemiskinan di desa-desa di Indonesia, mendorong Budi Arie yang orang kota menerima penugasan sebagai Wakil Menteri dari Presiden Joko Widodo. Perekonomian desa yang rendah berbanding terbalik dengan kondisi tanah dan laut Indonesia yang memiliki sumberdaya yang baik dan melimpah. Dalam acara Konsultasi Nasional duabelas Mutiara Nusantara, Wamen menyebut jejaring kerja bagi transformasi bangsa sebagai harapan untuk kerja Bersama untuk pengentasan kemiskinan.
Jejaring yang terbentuk ini, muncul dari keprihatinan bersama tentang kondisi bangsa. Tata Kelola sumberdaya alam, memerlukan sumber daya manusia yang tulus dan mumpuni melakukan perubahan. Kecepatan berpikir dan bertindak menjadi kunci perubahan dalam masyarakat. “Jejaring dua belas Mutiara Nusantara ini, membuat pekerjaan perubahan desa menjadi tanpa batas dan cepat”, ungkap Wamen dengan serius. “Iman terbaik adalah bertindak”.
Pada kesempatan itu, Wamen mengungkapkan bahwa tantangan desa sekarang adalah, kurangnya anak-anak muda mengambil bagian dalam pembangunan desa. Banyak desa yang berisi anak-anak usia sekolah dan para lansia. Anak muda usia produktif banyak yang bekerja ke kota. Dalam Konsultasi nasional ini, semua pihak bisa bergandengan tangan agar memandang bahwa membangun desa adalah membangun masa depan Indonesia. Dan masa depan Indonesia ada di tangan anak muda sekarang. Wamen mengajak anak-anak muda untuk melihat masa depan dan kemajuan desa.
Bersama Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Ketua umum PGLII Pdt. Ronny Mandang, Ephorus HKBP Pdt Robinson Butar-butar, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan pendiri TCI Dr. Iman Santoso, Wamen Desa PDTT Budi Arie Setiadi membuka dengan Bersama memukul gondang, alat musik khas Batak.
Pewarta: Fernandez Hutagalung