SIDOARJO,PGI.OR.ID-Hajatan seabad NU (7/2), menghadirkan para nahdliyin dari berbagai tempat di Indonesia. Tak pelak jutaan nahdliyin memenuhi kota Sidoarjo dan stadion Delta Sidoarjo sebagai saksi perhelatan akbar NU ini. Beragam acara yang tak hentinya mewarnai panggung dan pengunjung di sana. Kumandang lagu rohani dan alunan pembacaan Al-quran silih berganti dengan pesan-pesan para ulama. Keriaan yang lahir dari rasa syukur bagi Pencipta.
Kehadiran Nahdliyin dari berbagai tempat di Indonesia, membutuhkan juga akomodasi bagi mereka yang membutuhkan. Itu juga yang membawa Majelis Jemaat GPIB Bethesda Sidoarjo membuka pintu bagi saudara nahdliyin yang membutuhkan akomodasi. “GPIB menyambut dan membuka pintu gereja dengan sukacita sebagai saudara kami sebangsa. Warga dari NU Lampung dan Jambi sebanyak 60 orang lebih, menginap di Gedung serba guna Bethesda dan menjamu mereka,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethesda, Pendeta Elia Unpapar
Jamuan kepada warga NU yang menginap di gedung gereja tersebut akan dilakukan hingga Rabu 8 Februari 2023. Sebagaimana diketahui dalam perayaan HUT NU tersebut diperkirakan yang hadir mencapai 1,5 Juta orang yang merupakan tamu.
“Untuk pertama kali ini dan bersejarah bagi kami bahwa gedung serba guna yang selama ini hanya dipakai untuk Ibadah hari Minggu juga dipakai untuk sholat saudara kita,” kata Pendeta Elia. Menurutnya, simbol salib yang ada di dinding tidak menjadi halangan untuk melaksanakan sholat dengan khusuk. Dari semua itu justru memperlihatkan kebersamaan dalam perbedaan tetapi tetap bisa bersatu.
Sejatinya NU selalu menjaga dan merawat kerukunan umat beragama. Termasuk dengan gereja-gereja. Beberapa peristiwa besar agama Kristen, NU menjaga ruang untuk beribadah dan mengaktifkan percakapan antar umat beragama.
“NU merupakan pilar toleransi kerukunan umat beragama, NU telah berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan memiliki konsep bernegara yang bagus. Tentu kami orang Kristen sangat berterimakasih ke NU dan kami sangat bangga 100 tahun NU sudah konsisten membangun bangsa, kami ucapkan selamat Hari Lahir NU yang ke 100 tahun. Tuhan memberkati,” pungkas Pendeta Elia.
Pewarta: Fernandez hutagalung