JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam suratnya yang dikirimkan kepada Anglican Church in Kenya (ACK), All Africa Conference of Churches (AACC-CETA), dan World Council of Churches (WCC), menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dr Agnes Abuom, mantan Moderator WCC (2013-2022), di Kenya, Afrika Timur, pada Rabu (31/5/2023).
“Kita mengenal Dr. Agnes Abuom sebagai sosok wanita terkemuka, yang tanpa lelah mendedikasikan dirinya untuk penguatan gerakan ekumenis selama sekitar 50 tahun. Kami menghormatinya karena kekuatan dan kepribadiannya. Dia telah menginspirasi kami tidak hanya melalui pengabdian hidupnya pada gerakan ekumenis, tetapi juga iman dan keberaniannya yang teguh dalam menghadapi tantangan berat sepanjang perjalanan ekumenisnya. Kami sangat beruntung bertemu Dr Agnes Abuom selama Sidang Umum WCC 2022 di Karlsruhe, Jerman dan sangat terkesan oleh sambutan hangatnya sebagai Moderator Komite Pusat WCC,” demikian surat tertanggal 6 Juni 2023 itu.
Dalam semangat ekumenis, PGI menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada keluarga tercinta Dr Agnes Abuom dan kepada Gereja Anglikan Kenya yang mempersembahkan Dr Agnes Abuom sebagai hadiah untuk gerakan ekumenis selama ini.
“Dedikasi, keberanian, iman, dan kepatuhannya dapat membangkitkan semangat kami untuk menjadi pengikut Kristus yang lebih layak. Semoga warisannya tetap ada di Gereja Anglikan Kenya dan berbuah dalam perjalanan ekumenis kita selamanya,” tandas PGI.
Pewarta: Markus Saragih
Condolence Letter on the passing of Dr Agnes Abuom