JAKARTA,PGI.OR.ID-Umat Kristen dari berbagai denominasi bersama pimpinan gereja, serta sejumlah tokoh, memenuhi ruang ibadah gedung Gereja GPIB Immanuel, Jakarta, pada Rabu (27/4/2022), untuk mengikuti Doa Bersama Sukseskan Paskah Nasional 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sebagaimana diketahui, perayaan Paskah Nasional 2022 akan dilaksanakan di Melonguane, Ibukota Kabupaten Talaud, pada 17 Mei 2022. Sebelumnya, rangkaian acara perayaan Paskah Nasional 2022, telah dilaunching pada Kamis (14/4/2022) di tempat yang sama.
Doa bersama diawali ibadah yang dilayani oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom. Dalam khotbahnya, dia menegaskan, hadirnya Kristus di dunia ini adalah bentuk solidaritas Allah atas kehidupan kita manusia. Kematian dan kebangkitanNya adalah upayaNya memperdamaikan Allah dengan kita manusia. Dan inilah yang kita syukuri dengan Paskah. Paskah adalah bukti tak terpisahkannya kita dari Kasih Allah.
Lebih jauh dijelaskan, Paskah memang datang dari tradisi Yahudi. Tetapi gereja mula-mula menggeser makna Paskah ini, dengan tekanan pada kebangkitan Kristus. Kristus bangkit mengalahkan sengat maut, yakni kematian. Kebangkitan itu memberikan kemungkinan baru bagi masa depan kita, yang menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Salah satu modal besar bangsa Israel adalah kemampuannya bersyukur. Sebagai bangsa: 350 tahun dalam perbudakan di Mesir, 150 tahun di pembuangan. Bayangkan, 500 tahun dalam himpitan. Tapi peluang baru selalu tersedia, karena bersyukur, karena menyanyikan kemuliaan Tuhan. Maka kita harus selalu ingat pembebasan itu: nyanyian baru harus selalu dinyanyikan. Perayaan Paskah Nasional ini hendak mengajak kita menciptakan nyanyian baru,” jelasnya.
Nyanyian baru yang dimaksud, lanjutnya, adalah kemampuan gereja untuk selalu melakukan reinterpretasi dan mangaktualisasikan karya pengganapan Allah dalam kehidupan kita. Itulah yang selalu disebut sebagai reinterpretasi dan reaktualisasi di tingkat praxis. Kalau tidak, gereja ini tak ubahnya dengan paguyuban-paguyuban sosial lainnya. Credenda tanpa agenda sangat berbahaya bagi gereja.
Menurut Ketum PGI, Perayaan Paskah yang sedang kita persiapkan ini kiranya memampukan kita semua menciptakan ruang buat kita bernafas dan berkreasi di tengah himpitan apapun; sehingga tidak ada lagi yang sekedar tradisi, berjalan seperti bisnis as usual, tetapi memampukan kita bergerak secara baru. Itu sebabnya nyanyian baru harus selalu diciptakan dan dinyanyikan, yakni kemampuan untuk selalu melakukan reinterpretasi dan mangaktualisasikan karya pengganapan Allah dalam kehidupan kita.
Prosesi doa bersama dilakukan oleh pimpinan lembaga gerejawi aras nasional, dengan pokok-pokok doa selain pelaksanaan Paskah Nasional 2022, tetapi juga perdamaian di seluruh dunia, pandemi Covid-19, serta kondisi hamba-hamba Tuhan di seluruh Indonesia.
Konprensi Pers Panitia Paskah 2022
Usai acara, panitia Paskah Nasional 2022 langsung menggelar jumpa pers. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Paskah Nasional 2022, Dr. Jan. Samuel Maringka, mengajak seluruh umat Kristen untuk hadir bersama-sama dan mendoakan kegiatan ini. Selanjutnya,
“dalam terang Tema Paskah Nasional tahun ini, Tak Terpisahkan dari Kasih Allah, saya mengajak semua umat Kristiani di Indonesia merayakan Paskah secara mendalam. Hayati Kasih Allah yang luar biasa itu, lakukan kebaikan bagi sesama dan senantiasa menjadi saksi-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, selaku tuan rumah, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut menegaskan, masyarakat Kepulauan Talaud, serta seluruh unsur pendukung, juga pemerintah Daerah Sulawesi Utara bersama dengan lembaga gerejawi aras nasional, akan menyambut dengan penuh sukacita kedatangan seluruh umat Kristen di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk bersama-sama merayakan Paskah Nasional 2022 pada tanggal 17 Mei 2022 nanti. “Mari kita hadir bersama di Melonguane Talaud. Kami menyambut semua peserta yang hadir dengan gembira dan sukacita,” ujarnya.
Acara doa bersama juga dihadiri oleh pimpinan gereja aras nasional, dan beberapa pimpinan sinode gereja di Jakarta dan sekitarnya. Hadir juga secara langsung Ketua Panitia, Dr. Jan S. Maringka, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, Hakim Konstitusi, Dr. Daniel Yusmik Foekh, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Ronny Sompie, SH, dan lainnya.
Pewarta: Markus Saragih