AMBON,PGI.OR.ID-Kegiatan Perkemahan Ceria Anak Sekolah Minggu (Percasmi) PGI 2023 diisi dengan Expo Budaya, ajang pementasan tari dan pujian sebagai ruang ekspresi peserta dalam seni dan budaya, yang berlangsung di RM Sari Gurih, Jl. Wolter Monginsidi, Lateri Baguala, Kota Ambon, pada Rabu (28/6/2023).
Expo Budaya Percasmi PGI 2023 berlangsung semarak. Pada kesempatan itu, Anak-anak Sekolah Minggu dari Sinode GPI Papua, Gereja Toraja, GPM, GMIH, GPIB, GKST, GMIM, dan GMII saling menunjukkan bakat mereka masing-masing melalui pementasan tari-tarian tradisional, serta puji-pujian.
Wali Kota Ambon Drs. Bodewin M. Watimena dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini menegaskan, bahwa Percasmi PGI 2023 merupakan anugerah bagi Kota Ambon karena merupakan event berskala nasional.
“Banyak kegiatan yang dilakukan di Percasmi sejalan dengan apa yang menjadi program Pemkot Ambon, yaitu memberi ruang bagi generasi muda sebagai penerus, tidak hanya bagi Kota Ambon, tetapi juga bagi bangsa dan negara. Melalui program tersebut Kota Ambon terus berupaya menjadi kota layak anak,” jelasnya.
Penampilan dari GPI Papua menjadi yang sangat spektakuler karena menampilkan tarian dengan fragmen yang menceritakan awal mula kehidupan masyarakat Papua, serta perjalanan pekabaran Injil di daerah tersebut. Tidak hanya itu, tarian yang mewakili suku yang ada di Papua juga ditampilkan secara apik.
Terkait Expo Budaya, Sekretaris Panitia Percasmi PGI 2023 Jemmy Talakua, menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka menunjukkan kepada anak-anak bahwa sebagai bangsa Indonesia kita kaya dengan keragaman, termasuk budaya, dan itu musti diperkenalkan sejak dini. Sehingga mereka memahami bahwa ada banyak saudara-saudara yang berasal dari daerah lain, dengan ragam serta kekhasannya masing-masing.
“Sebab itu, gereja akan selalu menjadi pelopor bagaimana membentuk karakter anak-anak yang memahami tentang keragaman, budaya tradisional, dan merka menyadari bahwa di luar mereka ada keunikan-keunikan lain yang musti dipandang sebagai kekayaan, serta mempersekutukan kita semua,” tandas Ketua Komisi Anak Remaja Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) ini.
Expo Budaya Percasmi PGI 2023 ditutup dengan penyerahan hadiah kepada masing-masing kelompok yang memenangkan lomba, tetapi juga hasil pantauan panitia terhadap keaktifan, keseriusan dan kepedulian selama mengikuti kegiatan percasmi.
Selain Wali Kota Ambon, kegiatan Expo Budaya juga dihadiri Ketua Umum GPM Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, Ketua Panitia Percasmi PGI 2023 Pdt. J. Lailossa, perwakilan MCC, dan Komunitas Literasi Alquran Ambon.
Pewarta: Markus Saragih