PGI.OR.ID – Jakarta, Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (MS GPIB) mewujudkan imbauan dari PGI untuk membantu Pemerintah mengatasi kelangkaan ruang isolasi. MS GPIB menyediakan Wisma GPIB lantai dua di Gambir, Jakarta Pusat digunakan sebagai shelter isolasi bagi warga GPIB dan warga sekitar kantor MS GPIB untuk ditampung di wisma tersebut.
Menurut Ketua I MS GPIB, Pdt. Marthen Leiwakabessy, pihaknya menindaklanjuti seruan dari PGI agar gereja-gereja peduli terhadap kondisi tinggi angka yang terpapar dan penuhnya rumah sakit sehingga tidak bisa menampung yang terpapar.
“Alasan kami bahwa Wisma GPIB dijadikan shelter bagi mereka yang terpapar covid, adalah ke keputusan yang diambil oleh Majelis Sinode GPIB dan imbauan PGI. Karena keprihatinan degan kondisi pendemi covid dan mendengar keluhan baik dr warga jemaat maupun masyarakat yang kesulitan mendapat tempat untuk isolasi karena terpapar covid 19,” katanya.
Saat ini sudah 2 warga yang diterima untuk dirawat dan akan bertambah 2 orang lagi. “Untuk awal ini kami menerima dari warga gereja dan warga masyarakat yang berada di sekitar kantor Majelis Sinode GPIB dan akan terus bertambah,” tambah Pdt.Marthen.
Proses menerima perawatan bagi yang terpapar menurut Ketua I MS ini, sudah dikoordinasikan dengan Satgas Covid GPIB yang didalamnya ada dokter, perawat dan tenaga lainnya. “Mereka yang akan mempersiapkan baik makanan, obat-obatan dan juga kebutuhan lainya. Termasuk pemeriksaan secara rutin bagi mereka yang belum memiliki dokter. Kami juga memiliki tim medis yang ada di dalam Satgas Covid GPIB dan dikomandoi oleh dr greselda. P. Aer Sp.Kp. Selain itu akan diberi pelatihan singkat bagi relawan dan keluarga ketika menjaga yang sedang dirawat,” ujarnya.
MS GPIB mempunyai bangunan bangunan di samping kantor dengan lantai 2 yang biasa disebut Wisma GPIB dan memiliki 20 kamar. Satu kamar terdiri dari 2 tempat tidur, 2 lemari dan meja dan kursi. Juga termasuk kamar mandi, air panas dan pending ruangan.
“Wisma dibuat membantu para pendeta dari luar kota untuk tempat tinggal dan kegiatan di lingkungan MS. Dan yang ingin dirawat di wisma harus melapor agar kami bisa mempersiapkan kamar dan kebutuhan lainya. Kami hanya menerima mereka yang bergejala ringan dan tampa gejala,” tandasnya.
Pdt. Marthen juga menyampaikan, telah menyampaikan dan memionta gereja-gereja GPIB lainnya yang memiliki ruang yang tidak digunakan agar digunakan untuk ruang isolasi bagi warganya.
Sinode-sinode gereja anggota PGI lainnya yang juga membuka sarana untuk ruang isolasi bagi jemaatnya dna masyarakat adalah Sinode GKI dan GKP. Dan ini diharapkan dilakukan pula oleh sinode-sinode gereja lainnya guna membantu pemerintah mengatasi lonjakan yang terpapar Covid19.
Pewarta : Phil