JAKARTA,PGI.OR.ID-Ketua Forum Pemuda Lintas Agama Kota Tomohon, Manado, Sulawesi Utara, Toar Pangkey menemui MPH-PGI di Grha Oikoumene, Jakarta, Rabu (16/120), dalam rangka meminta masukan terkait kegiatan Festival Pemuda Lintas Agama yang rencananya akan digelar pada Agustus 2021, bersamaan dengan Festival Bunga di daerah itu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), dan sekarang memohon masukan dari MPH-PGI terkait kegiatan yang sudah diprogramkan ini, dan rencananya juga akan dihadiri peserta dari luar negeri,” ujar Toar Pangkey, yang saat itu didampingi oleh Isa dan Nosen dari ICRP.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menyarankan agar kegiatan tersebut ditunda, mengingat kondisi bangsa akibat pandemi Covid-19. Sehingga diusulkan dalam bentuk virtual. “Jangan dulu pertemuan ragawi lah, karena Indonesia belum siap bahkan di 2021. Khawatir justru kegiatan ini tidak jadi berkat. Alangkah baiknya dilakukan persiapan yang matang. Contoh Muktamar PP Muhammadiyah saja diundur. Menurut kajian universitas yang ada di naungan Muhammadiyah mengatakan tahun 2021 belum aman. Kita butuh kesabaran yang luar biasa,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputy. Menurutnya, sejumlah kegiatan interfaith internasional, termasuk jaringan pemudanya, sedang memformulasi ulang rencana kegiatan dalam bentuk ragawi. Sebab itu, yang dibutuhkan sekarang adalah gagasan kreatif lewat virtual, namun tidak menghilangkan makna dari kegiatan tersebut.
“Di sini memang perlu keterlibatan anak-anak muda untuk berkreasi lewat virtual. Tetap saling memperkuat dan membangun. Sidang MPL PGI saja kita buat secara online. Saya yakin di Tomohon punya fasilitas untuk melaksanakan kegiatan secara virtual,” ujar Pdt. Jacky.
Taor Pangkey mengaku bersyukur atas masukan yang diterima dari MPH-PGI, dan akan disampaikan kepada semua pihak terkait. Sementara mewakili ICRP, Isa juga melihat masukan yang diberikan oleh MPH-PGI sangat tepat. Menurutnya memang perlu ada bentuk lain yang harus dipertimbangkan. “Kami juga berharap bisa bersama-sama mendisain acara tersebut secara virtual,” tandasnya.
Selain MPH-PGI, ikut pula dalam pertemuan itu Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) PGI Pdt. Jimmy Sormin, Kepala Biro Papua PGI Ronald Tapilattu, dan Plt Kepala Biro Pemuda dan Remaja PGI Jesica Kansil.
Pewarta: Markus Saragih