TELUK BINTUNI,PGI.OR.ID-Menempuh kurang lebih 8 jam, pada Sabtu sore, 20 November 2021, Ketum PGI bersama Karo Papua PGI didampingi Sekretaris Umum GPI Papua, melakukan perjalanan darat dengan mobil pick up Hilux, dari Manokwari ke Teluk Bintuni guna menghadiri Rapat Kerja Sinodal (Rakerdal) GPI Papua yang berlangsung pada 22-24 November 2021.
Sehari sebelum Rakerdal, Ketum PGI juga diminta memberi Pelayanan Firman Tuhan pada Ibadah Minggu pagi, 21 November 2021 di Jemaat GPI Cahaya Sion Bintuni. Serta berkesempatan pula setelah ibadah minggu pagi melakukan Dialog dengan para Hamba Tuhan dari berbagai denominasi yang berada di kota Bintuni. Percakapan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut banyak memberi masukan dan catatan bagi PGI tentang tantangan pelayanan gereja gereja di Bintuni terutama dalam masa pandemi COVID-19.
Kemudian pada Senin 22 November 2021, bertempat di Aula Serbaguna milik Pemda Kabupaten Teluk Bintuni, Ketum PGI bersama Kabiro Papua PGI hadir dalam acara pembukaan Rakerdal GPI Papua. Ketum PGI juga diminta memberikan sambutan dan menerima cinderamata dari anak anak Panti Asuhan Al Amin Bintuni berupa Ukiran Kayu yang menggambarkan Yesus Sedang Berdoa, dengan kutipan Kitab Yakobus 5:13a: “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. ”
Kehadiran anak anak Panti Asuhan Al Amin yang datang dan bersalawat di Pembukaan Acara Rakerdal GPI Papua, memberi pesan kuat kepada PGI bahwa kehidupan keagamaan di Bintuni sangatlah harmoni karena prinsip “agama keluarga” atau “keluarga agama” yang dianutnya. Agama keluarga yang dimaksudkan adalah Protestan Katolik dan Islam sebagai satu keluarga dalam adat dan budaya.
Rakerdal ini juga dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw yang diberi kesempatan memberi sambutan dan membuka Rakerdal GPI Papua disaksikan Ketum PGI dan Ketum GPI Papua, Pdt. Izak Iwong, S.Ag
Pewarta: Ronald Rischard