BALIKPAPAN,PGI.OR.ID-Kolaborasi antara Kemenko PMK dan PGI dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui kegiatan penanaman Sepuluhjuta Pohon, berlanjut di GPIB Immanuel, Jl. Milono No.40 RT.38, Gunungsari Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (18/10/2022).
Prosesi penaman bibit pohon yang dimulai pukul 9.00 WITA ini, dilakukan oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Wasekum PGI Pdt. Krise Anki Gosal, Anggota Tim Ahli Gugus Tugas Nasional (GTN) GNRM Dr. Wachid Ridwan, Koordinator Pemajuan Kebudayaan, Kemenko PMK Nuswardana Sarodja, MM, Ketua Umum PGIW Kalimantan Timur Pdt. Analita Migang, MPH PGIS Balikpapan, Pdt. Elim, SE, Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Balikpapan Pdt. Y. Hehanusa Sahetapy, BPDAS Mahakam Berau Rintan Nilaywati, S,Hut, serta perwakilan Kemenag dan FKUB Balikpapan.
Usai penanaman bibit pohon, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom mengatakan, salah satu yang dilakukan dalam revolusi mental yaitu bagaimana kita hidup bersih dan dan sehat. Dalam hal ini kita butuh alam yang bersih dan sehat.
“Maka mestinya pandemi ini menyadarkan kita untuk menghentikan kekerasan terhadap alam, dan di sisi lain sikap yang proaktif dari manusia untuk memulihkan alam perlu dilakukan demi kehidupan manusia. Sebab itu, kegiatan yang telah kita lakukan di Balikpapan ini, mengajak untuk memperlakukan alam lebih bersahabat lagi,” tegasnya.
Sedangkan Dr. Wachid Ridwan menegaskan, aksi penanaman pohon merupakan 5 gerakan yang menjadi visi dari GNRM, terutama dalam Indonesia bersih. Gerakan penanaman pohon, lanjutnya, merupakan bagian dari semangat dari etos kerja, gotong royong, dan integritas merupakan nilai-nilai instrumen dari revolusi mental, yang terimplementasi dalam sebuah gerakan Indonesia Bersih.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Balikpapan Adwar Skenda Putra memberi apresiasi atas kegiatan penanaman bibit pohon ini. Menurutnya, di Balikpapan sendiri telah memiliki gugus tugas dalam rangka GNRM. “Menjadi Indonesia Bersih dan Indonesia Terbit merupakan bagian dari tugas kita bersama. Sebab itu kami menyampaikan terimakasih kepada Kemenko PMK, PGI dan juga GPIB Immanuel yang telah memulai gerakan ini, lewat penanaman bibit pohon,” ujar Adwar.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Kemenko PMK bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat lintas iman menggelorakan dan mendorong internalisasi nilai-nilai Revolusi Mental dan pelaksanaan Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada majelis/organisasi keagamaan masing-masing.
PGI merupakan satu dari organisasi keagamaan yang menandatangani MoU dengan Kemenko PMK pada 2022 untuk menginternalisasikan nilai-nilai Revolusi Mental dan melaksanakan gerakan aksi perubahan dalam rangka pembangunan SDM yang unggul untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam skema kerjasama Kemenko PMK dan PGI tahun ini, diselenggarakan Aksi Nyata Seminar Warga Jemaat dengan tema “Pembangunan Mental dan Karakter Warga Gereja: Internalisasi Nilai Revolusi Mental dan Pemantapan Ideologi Pancasila. Kegiatan pertama sudah dilangsungkan di kota Batam, Kepulauan Riau beberapa pekan lalu. Selanjutnya, kegiatan dilakukan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 18 Oktober 2022.
Pewarta: Markus Saragih