Berita GerejaUtama
KUPANG, PGI.OR.ID – Kunjungan pastoral Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, pada Rabu (14/4) disambut hangat.
Kunjungan pertama ke pos pengungsi di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Betel Toinunuh, di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang adalah salah satu sentra produksi beras di wilayah itu.
Di wilayah itu akibat banjir bandang dan meluapnya sungai Noelmina sedikitnya menghanyutkan 34 rumah penduduk. Kunjungan kedua di posko Jemaat Mispa Tetebodale dan Posko Jemaat Elim, Naibonat di Klasis Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Di wilayah ini yang kebanyakan persawahan terendam banjir dengan ketinggian 1-2 meter dan menghanyutkan pula ternak warga. Di posko ini di awal bencana sedikitnya menampung 34 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir.
Kehadiran PGI merupakan perwakilan gereja-gereja di Indonesia yang ikut merasakan penderitaan masyarakat NTT. “Derita NTT adalah derita gereja-gereja di Indonesia juga,” kata Pdt. Gomar.
Ketum PGi juga mengapresiasi kerja layan Majelis Sinode GMIT lewat Posko Tanggap Bencana Siklon Seroja di lingkup Sinode, Klasis dan jemaat-jemaat yang sigap membantu para korban.
Pewarta : Phil Artha
