JAKARTA, PGI.OR.ID – Aneka ragam pemberitaan soal intoleransi banyak diberitakan oleh media, sementara cerita-cerita baik sedikit yang diberitakan, demikian disampaikan Sunudyantoro, Redpel Koran Tempo saat memberikan materi diskusi “Kiat Menulis Artikel” di Jakarta, Selasa (5/10) melalui zoom. “Media-media apakah itu media Kristen atau bukan harus lebih banyak memberitakan cerita-cerita baik atau sisi lain dari toleransi,” katanya. Ia menambahkan, dengan adanya lomba menulis artikel dengan tema besar kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) dengan tema khusus Toleransi di Tengah Pandemi menjadi trigger. “Saya berharap media-media kristen banyak menulsi tentang hal ini,” tandasnya.
Lomba Menulis Artikel KBB diselenggarakan oleh Yakoma PGI bersama Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) menyasar pada media Kristen dan aktivis KBB. Terdapat 17 artikel sejak diumumkan pada awal September 2021. Saat acara diskusi dan pengumuman cukup banyak peserta yang bertanya kiat menulis artikel/opini.
Beberapa peserta berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga membuat jurnalis tertantang dan mendapat pemahaman tentang menulis. “Saya berhharap kegiata ini tidak hanya sekali saja dilakukan oleh Yakoma tapi juga bisa kontinu karena kegiatan seperti ini sangat bagus,” kata Jonro Munthe, Pimred Majalah Narwastu. Sementara menurut Khasan Basri dari IAI Cirebon yang juga mengirimkan tulisannya, mengaku ajang seperti ini menjadi pembelajaran khususnya pemahaman KBB. “Di daerah saya justru saya belajar dari perjumpaan-perjumpaan dengan teman-teman lintas iman. Dan itu berkesan bagi saya dan saya tuangkan dalam artikel.”
Acara diskusi yang dimulai pukul 10.00 WIB pagi dilanjutkan dengan openmic dari para pengirim artikel dan dilanjutkan dengan diskusi yang dibawakan oleh Sunudyantoro.
pewarta : Phil