PEMATANG SIANTAR,PGI.OR.ID-Sebagai upaya membekali para pekerja media gereja dan jurnalis Kristen agar dapat mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman akan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) melalui kerja-kerja jurnalistik, PGI menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Isu KBB di Balai Harungguan, Kantor Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Senin (24/10/2022).
Sekitar 25 orang pekerja media gereja dan jurnalis Kristen mengikuti kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba ini.
Dalam sambutannya, Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) PGI, Pdt. Jimmy Sormin, MA mengungkapkan, selain mendapat pembekalan, melalui kegiatan ini juga diharapkan peserta dapat berkolaborasi dalam membangun narasi-narasi konstruktif dalam mewujudkan KBB.
“Ini merupakan salah satu bagian dari proyek PGI bagaimana mendidik, membina, dan memguatkan networking media, salahsatunya ditingkat basis, dalam hal ini Pematang Siantar, dalam mengembangkan literasi dan membangun KBB. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi model bagi gereja-gereja karena ini adalah kegiatan yang pertama kalinya,” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa isu KBB sangat beririsan dengan politik, terutama menjelang Pemilu 2024. Sehingga media, termasuk media gereja, perlu mengambil peran membangun suasana yang kondusif.
Sementara itu, Pdt. Deddy F. Purba mengapresiasi sekaligus berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk Sinode GKPS menjadi tuan rumah dari kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini. “Kami bersyukur bisa bekerjasama, dan kita berada dalam semangat yang sama dalam rangka mewujudkan KBB di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Ini kesempatan berharga bagi GKPS, sehingga bisa berkontribusi di tengah kehidupan berbangsa, dan bernegara,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, media merupakan salah satu pilar yang perlu ditopang, karena melalui media kita dapat melakukan banyak hal. Namun demikian, harus senantiasa waspada karena media juga bisa digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk kepentingan yang destruktif. Sebab itu, perlu adanya sensitifitas terhadap media.
Di hari pertama (24/10), peserta mendapat pembekalan terkait Prinsip-Prinsip KBB yang disampaikan oleh Pdt. Jimmy Sormin. Sedangkan di hari kedua (25/10), Thowik dari SEJUK akan memaparkan materi terkait Teknik Penulisan Berspektif KBB. Medsos dan Pemberitaan KBB oleh pegiat media sosial Fauzan, serta materi Peran Pemberitaan Media Kristen dalam Rangka Mewujudkan KBB, Perdamaian dan Keadilan di Indonesia oleh Sekum PGI Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty.
Jurnalis Kristen yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari bentengtimes.com, harianmetro.id, IDN Times, kabarnas.com, dan SIB.
Pewarta: Markus Saragih