JAKARTA,PGI.OR.ID-Aldentua Siringoringo sang advokat pemberani, dan penggiat seni Batak itu telah pergi menghadap Sang Khalik, pada Rabu (24/5/2023) di Medan, Sumatera Utara menjelang sore hari. Kepergiannya mengundang duka amat dalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga para sahabat.
Aldentua Siringoringo lahir 10 April 1960 di Parapat, Sumatera Utara. Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Di kampus ini juga Aldentua bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Medan.
Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom mengenang Aldentua Siringoringo sebagai tokoh yang sangat pemberani di masa Orde Baru. Di masa itu, almarhum menjadi pembela tahanan politik dan juga pembela bagi masyarakat yang terpinggirkan karena sistem dan kebijakan penguasa.
Keberpihakannya kepada kaum marjinal, diawali dari kegelisahannya melihat situasi yang membuat tekanan tertentu di tengah masyarakat pada akhir tahun 1980an. Dalam kegelisahan tersebut, Aldentua bergabung dalam Yayasan Forum Adil Sejahtera (FAS), yang khusus mengorganisir pembelaan bagi tahanan politik sampai menjadi Direktur Pelaksana. Di yayasan ini, Aldentua Siringoringo belajar banyak dan dibentuk.
Dalam pembelaan tak hanya memberikan pendampingan dan pembelaan saja, namun juga berempati. Demikian juga pada pendampingan di masyarakat. Baginya masyarakat yang harus dapat panggung agar terangkat kehidupannya, dan bukan sepak terjang pendampingnya yang dikedepankan.
Kiprahnya tak hanya di bidang hukum. Kecintaannya pada seni Batak mendororongnya mendirikan Komunitas Gondang Saurdot (KGS) pada tahun 2015 di HKBP Jatiwaringin tempat ia bergereja. Komunitas ini memilik 70 orang anggota aktif dengan mayoritas kaum muda. Pembinaan dan pendampingan yang diberikannya telah memotivasi anggota untuk berlatih keras dan selalu memberikan tampilan terbaiknya.
Jerih payah Aldentua Siringoringo membentuk dan melatih KGS, membawa komunitas gondang ini tampil di ASEAN Week yang digelar di Seoul Plaza, Seoul, Korea Selatan, 14-16 Juni 2019. Atas inisiasi Aldentua Siringoringo, Komunitas Gondang Saurdot dan ini juga tampil dalam tayangan Paskah PGI di stasiun televisi pada tahun 2021.
“Ikuti zamanmu, kuatkan imanmu dan lestarikan budayamu’ hingga memegang teguh” demikian pesan yang sering diberikan kepada kaum muda gerejanya. Pesan yang juga melekat dalam perjalanan hidup Aldentua Siringoringo – Hidup hendaknya menjadi berkat bagi yang lain.
Pewarta: NAS