SIPOHOLON,PGI.OR.ID-Perhelatan Sinode Godang ke 65 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berlangsung pada 9-13 Desember 2020 di Seminarium HKBP Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akhirnya menetapkan Pdt. Dr. Robinson Butarbutar MA, sebagai Ephorus HKBP Periode 2020-2024. Prosesi pemilihan berjalan lancar.
Usai pemilihan Ephorus dilanjut dengan pemilihan Sekjen HKBP, 3 Kepala Departemen dan Pimpinan di 31 distrik (Praeses). Pdt Dr Victor Tinambunan menempati posisi sebagai Sekjen HKBP. Sedangkan Kepala Dep. Koinonia Pdt Deonald Sinaga, Kepala Dep. Marturia Pdt Kardi Simanjuntak dan Kepala Dep. Diakonia Pdt Debora Sinaga.
Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Rapat Pendeta HKBP 2017-2021, dan Ketua Ikatan Alumni STT-HKBP 2017-2021. Pria kelahiran Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, 1 Januari 1961 pernah pula memimpin satu Departemen Program Internasional United Evangelical Mission berkantor di Jerman, sejak sejak Januari 2009-Juli 2013. Departemen ini bertanggung jawab melaksanakan dan mendukung program-program pelatihan untuk Pimpinan ke-34 Gereja/Anggota UEM di benua Afrika, Asia dan Jerman (Eropa) tentang Kepemimpinan Strategis Berdasarkan Visi, program beasiswa Pascasarjana, program perempuan dan Pemuda.
Selain itu, jebolan Doktor Teologi dari SEAGST di Trinity Theological College, Singapura (1999) ini, pernah juga menjadi Dosen Perjanjian Baru sebagai tenaga pertukaran Selatan-Selatan UEM di Fakultas Teologi Universitas Silliman di Philippina (2000-2002), dan Pelaksana Staf Eksekutif UEM di Wuppertal untuk Asia, dan Sekretaris Eksekutif UEM untuk Asia (2002-2003), serta Pelaksana Tugas Direktur Sekolah Pendeta HKBP di STT-HKBP (2015-2016).
Dalam sambutannya saat pelantikan, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menegaskan, bahwa usaha manusia saja tidak cukup dalam hidup ini, apalagi dalam memimpin dan membawa HKBP ke arah yang lebih baik. Yang paling dibutuhkan adalah campur tangan Roh Kudus. Sebab itu, dia mengajak kelima Pimpinan HKBP bersama para Praeses untuk senantiasa mengandalkan kekuatan Roh Kudus. Apalagi tantangan yang di hadapi HKBP, bersama gereja-gereja di Indonesia, makin hari makin berat saja di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Masyarakat dan Bangsa Indonesia membutuhkan sentuhan tangan HKBP. Peran transformatif HKBP telah begitu menyejarah. Jejak-jejak HKBP tercatat di sanubari umat, sekalipun mereka sudah jadi warga gereja lain. Itu sebabnya saya kira, mata dan hati tertuju ke Pearaja ini dengan penuh harap,” katanya.
Diakhir sambutan, Pdt. Gomar mengajak seluruh warga HKBP untuk sedia menopang dalam doa dan ragam dukungan lainnya. Hanya kalau kita menopang pimpinan kita dengan segenap hati, maka masyarakat dan bangsa ini akan menghargai HKBP. Dan pada gilirannya mampu membuktikan diri sebagai gereja yang Tuhan utus di bumi Indonesia.
Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menikah dengan Srimiaty Rayani Simatupang, SSi, MHum (dibidang English Applied Linguistics dari Universitas Negeri Medan pada tahun 2008). Srimiaty Rayani Simatupang merupakan Dosen Luar Biasa di FKIP-UHN Pematang Siantar pada 2015 – 2016 dan di STT-HKBP Pematang Siantar pada 2017.
Dikarunia tiga orang anak, yaitu Martin (mahasiswa Jurusan Mesin di UNDIP Semarang, lahir tahun 1998 di Singapura), Melanchthon Bonifacio (mahasiswa Jurusan IT di ITS Surabaya, lahir tahun 2002 di Philippina), dan Emely Katharina (siswi SD, lahir tahun 2012 di Jerman).
Pewarta: Markus Saragih