SWITZERLAND,PGI.OR.ID-Peluncuran dokumen “Membangun Solidaritas Antaragama di Dunia Kita yang Terluka. Jalan Formasi Bersama” akan berlangsung pada 28 Juli, selama kursus Studi Antaragama di Institut Ekumenis di Bossey, dan akan disiarkan langsung di saluran YouTube Dewan Gereja Dunia (WCC).
Dokumen tersebut diselesaikan pada Desember 2022 oleh tim pendidik lintas agama dengan pengalaman signifikan dalam proses pembentukan kelompok-kelompok yang berbeda agama. Ini adalah tindak lanjut dari konferensi tentang “Masa Depan Dialog Antaragama,” pada Desember 2021 di mana para peserta membahas prinsip-prinsip pembinaan bersama sebagai elemen penting untuk masa depan dialog antaragama.
Peluncuran buklet ini akan berlangsung dalam format percakapan panel dengan Rev. Dr Kuzipa Nalwamba, direktur program WCC untuk Unity, Mission and Ecumenical Formation; Dr Clare Amos, teolog di Gereja Inggris Keuskupan Eropa dan koordinator tim penyusun buklet ini Dr Zainal Abidin Bagir, direktur Konsorsium Studi Agama Indonesia; dan Rabi Margo Hughes-Robinson, peserta kursus Studi Antaragama Bossey.
Panel tersebut akan dimoderatori oleh Pendeta Dr Simone Sinn, dekan akademik di Institut Ekumenis dan koordinator sementara program Dialog dan Kerjasama Antaragama WCC.
Dia menunjukkan: “Di mana orang-orang dari tradisi agama yang berbeda berkumpul untuk belajar dengan dan dari yang lain, solidaritas antaragama bukan hanya sekedar kata, tetapi menjadi pengalaman hidup dan komitmen yang mendalam. Saya menantikan percakapan yang menarik pada peluncuran dokumen baru ini.” (oikoumene.org)