JAKARTA,PGI.OR.ID-GMIM Antiokhia Cibubur, Prodi Magister PAK UKI bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, telah memulai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu pembinaan katekisasi bagi warga binaan di lapas tersebut, pada Kamis (18/11/2021).
Ketua Prodi Magister PAK UKI Pdt. Dr. Djoys Anneke Rantung, MTh, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena program yang telah direncanakan 3 bulan lalu ini, akhirnya dapat terlaksa.
Dia pun berharap melalui pembinaan dapat membimbing dan mengarahkan para warga binaan untuk dapat memahami firman Tuhan, serta melaksanakannya di tengah kehidupan. “Kami juga berharap dari kegiatan ini akan ada buku pedoman katekisasi yang baku nantinya bagi warga binaan,” tandasnya.
Sementara itu, mewakili Lapas Kelas IIA Salemba, Pembina Warga Lapas Kristen Bernaldus Saputra Sitinjak mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap warga binaan dapat mengerti dan memahami apa yang telah diajarkan kepada mereka.
Di hari pertama pembinaan, Pdt. Djoys Rantung menyampaikan materi seputar katekisasi, yang dapat diartikan sebagai kelas atau wadah dimana didalamnya terjadi proses pembelajaran, namun tidak sekadar mentransfer ilmu, tetapi ada landasan Alkitabiah. Menurutnya, katekisasi juga merupakan salah satu mata rantai dari pembinaan jemaat.
Seluruh warga binaan tampak serius mengikuti pembinaan di hari pertama ini. Hal itu terlihat dari semangat mereka merespon setiap ajakan untuk membaca ayat Alkitab yang dijadikan rujukan oleh pemateri.
Pembinaan katekisasi di Lapas Kelas IIA Salemba diikuti oleh 26 orang warga binaan. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin, dan diakhir seluruh rangkaian pembinaan mereka akan mendapatkan sertifikat.
Pewarta: Markus Saragih