MANOKWARI,PGI.OR.ID-Wakil Presiden (Wapres) RI K. H. Ma’ruf Amin mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama dalam mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua.
Hal tersebut disampaikannya saat Pembukaan Konferensi II Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-168 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua di Meridien Ballroom Hotel Aston Niu Manokwari, Jl. Drs. Esau Sesa, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (15/07/2023) pagi.
“Saya mengajak PGGP, pimpinan Sinode, untuk mendorong percepatan pembangunan dalam semangat Rumah Besar Tanah Papua,” ungkapnya dihadapan para tokoh agama Papua.
Ma’ruf Amin juga menekankan pentingnya membuat rumusan strategi besar dan rancangan kerja sesuai dengan kondisi masyarakat Papua. “Pimpinan Sinode, PGGP, dan tokoh-tokoh agama saya ajak untuk merumuskan strategi besar dan rancangan kerja sesuai kontekstual Papua untuk masa 20 tahun ke depan,” terangnya.
Selain mendukung pendekatan melalui birokrasi pemerintahan, Wapres juga menekankan pentingnya pendekatan kultural dan keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. “Saya menekankan kembali, pentingnya keserasian antara sayap pendekatan birokrasi pemerintah, dengan sayap pendekatan kultural dan keagamaan,” ujar Wapres.
Dia pun meminta agar PGGP se-Tanah Papua secara intens melakukan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan para pihak lainnya. Selain itu, pentingnya menghasilkan program kerja yang quick wins yang akan terus dikawal persiapannya oleh Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) bekerjasama dengan PGGP se-Tanah Papua.
“BP3OKP bersama PGGP akan terus mengawal proses persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan quick wins sesuai kontekstual Papua,” jelas Wapres.
Diakhir sambutannya, Wapres memberikan apresiasi atas berdirinya Papua Christian Centre (PCC) yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Papua. “Saya menyampaikan apresiasi atas gagasan pendirian Papua Christian Centre (PCC). Harapannya, PCC dapat berdiri di era Kabinet Indonesia Maju, sehingga akan berguna bagi kemuliaan rakyat Papua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PGGP Papua Barat Pdt. Sherly Parinussa menyampaikan komitmen penuh para tokoh agama, gereja, dalam mendorong pembangunan melalui penanaman nilai agama untuk kemajuan masyarakat Papua. “Kehadiran gereja sebagai lembaga ilahi di bumi bertujuan menanamkan nilai-nilai kebenaran keadilan dan keutuhan ciptaan demi mencapai eksistensi kehidupan manusia seutuhnya sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa,” jelas Pdt. Sherly.
Diakhir acara, dilakukan penyerahan bantuan sosial oleh Wapres dari Bank Papua dengan nominal masing-masing lembaga keagamaan mendapatkan sejumlah Rp 50.000.000, yang diberikan kepada PGGP Papua Barat, Parisada Hindu Dharma Provinsi Papua Barat, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua Barat, dan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Indonesia.
Konferensi II Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-168 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua mengusung tema “Api Injil Terus Menyala sebagai Kekuatan Transformasi Peran Gereja untuk Kemajuan Papua” ini dihadiri 250 pendeta se-Tanah Papua.
Turut hadir saat pembukaan, Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Ketua Umum PGGP Papua Pdt. Hiskia Rollo, Sekum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, dan para perwakilan dari lembaga keagamaan di Provinsi Papua Barat.
Pewarta: Markus Saragih