JAYAPURA,PGI.OR.ID-Pimpinan Agama Kristen Protestan, Katolik, Advent, Gereja Orthodoks, Gereja-Gereja di Papua mengikuti peresmian Papua Rumah Doa Segala Bangsa di Wisma Alom Polomo Sentani, Kabupaten, Jayapura, yang dilakukan dalam rangkaian ibadah, pada Minggu (3/7/2022).
Hadir pula sekitar 10.000 Jemaat dari seluruh gereja-gereja yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, perwakilan Mabes Polri, Kementerian Agama, Anggota DPR RI, Perwakilan Gubernur Papua serta, pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, beserta para tamu undangan lainnya.
Peresmian ditandai dengan membunyikan sirene bersama-sama para tokoh lintas agama dan tokoh nasional seperti Mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw, Kabaintelkam Polri Irjen Ahmad Dofiri, Kepala Badan Litbang Kemendagri, Dr. Eko Prasetyanto, dan Ketua umum PGI Pdt. Gomar Gultom.
Ketua Panitia Peresmian Papua Rumah Doa Segala Bangsa, Yuni Wonda yang juga selaku Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, menyampaikan Peresmian Rumah Doa Segala Bangsa ini merupakan gagasan dari Pdt. Lipus Biniluk sejak 03 Juli 2020 lalu. “Sejak injil masuk di daerah pedalaman Papua sekitar 1960-an oleh pendiri Rumah Doa, Alm. Pdt. Gembiri Biniluk sampai 60 Rumah Doa dan sekarang dilanjutkan oleh anaknya Pdt. Lipus Biniluk,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan Papua Rumah Doa ini, untuk menjadikan satu umat tuhan damai berdoa bersama bagi seluruh umat di Dunia. “Bukan hanya di Papua saja, tapi sampai ke ujung dunia, itulah visi dari pak pendeta, bukan hanya untuk melihat sesuatu semata tapi untuk kepentingan seluruh umat,” imbuhnya.
Sementara dalam kesempatan itu juga dilakukan deklarasikan hari doa dan puasa oleh para petinggi agama yang hadir, untuk 5 Juli sebagai doa nasional. “Tadi sudah dideklarasikan, untuk menjadi agenda nasional, setiap tahunnya, dan itu baru terjadi di sini, di Papua,” tuturnya.
Sumber: rri.co.id