JAKARTA,PGI.OR.ID-PGI bersama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menjalin kerjasama terkait pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Grha Oikoumene, Jakarta, Kamis (29/4).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketum Pdt. Gomar Gultom, Sekum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, dan Rektor IAKN Manado Pdt. Dr. Jeane Marie Tulung, STh, MPd, disaksikan Wasekum PGI Pdt. Krise Gosal, Wabendra PGI Arie Moningka, serta beberapa sekretaris eksekutif di lingkungan PGI.
Usai penandatanganan, Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam arahannya, selain memberi apresiasi, juga berharap agar dalam waktu yang tidak terlalu lama IAKN Manado dapat ditingkatkan menjadi Universitas Kristen Negeri.
Menurutnya, kerjasama ini akan dapat saling membantu, diantaranya dalam bidang pendidikan dan penelitian. “Nanti kajian-kajian akademis IAKN Manado bisa disumbangkan untuk PGI. Dari PGI ya katakanlah siapapun dari PGI yang mumpuni bisa memberikan kuliah umum. Ada juga seminar-seminar yang dilakukan PGI baik tingkat nasional internasional bisa diikuti dosen-dosen kita untuk memperoleh KUM,” tandasnya.
Sementara itu, Jeane Marie Tulung mengaku sebagai instansi pemerintah, pihaknya sangat bersyukur karena dapat bermitra dengan PGI. Hal ini semakin memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi IAKN Manado.
“Kami berharap dari PGI tidak hanya kuliah umum tetapi memberi kuliah secara regular juga terbuka karena sekarang semakin dimudahkan lewat online. Para dosen maupun SDM yang ada di lingkup PGI pun bisa berkolaborasi dalam melaksanakan penelitian dan pengkajian, karena baik fakultas maupun prodi-prodi kami masih Ilmu Agama, belum ada Ilmu Umum. Sehingga sangat berharap juga dengan adanya kerjasama ini, kami akan terus mengembangkan Ilmu Agama dimana IAKN Manado bisa menjadi pusat kajian Ilmu Agama di Sulawesi utara,” katanya.
Jeane yang pada kesempatan itu didampingi oleh Plt Kepala Pusat Kerjasama Dalam dan Luar Negeri IAKN Manado Mercy Wanra Katriani Wancy, M.Pd.K, juga berharap agar siswanya dapat melakukan magang ataupun KKN, sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat, tidak hanya di Sulawesi Utara, tetapi di seluruh daerah pelayanan gereja-gereja anggota PGI, sebagai implementasi dari Program KKN Nusantara.
IAKN Manado sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKEN) Manado yang telah ada sejak 2007. Seiring perkembangannya, pada Maret 2018 bertransformasi menjadi IAKN Manado. Melihat kebutuhan dan dalam rangka melakukan lompatan besar, saat ini dalam proses transformasi menjadi Universitas Kristen Negeri Minahasa. Tercatat sebanyak 3000 orang siswa kini sedang menimba ilmu di lembaga pendidikan tersebut.
Pewarta: Markus Saragih