MANOKWARI,PGI.OR.ID-Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Manokwari, Papua Barat, Selasa (24/11). Kongres tersebut akan berlangsung hingga Minggu (28/11).
Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Presiden Joko Widodo menegaskan, dunia telah mengalami transformasi yang luar biasa akibat disrubsi teknlogi, dan akibat dari hiper kompetisi, sehingga merobah semua sendi-sendi kehidupan kita. Dan semakin mengalami percepatan akibat pandemi Covid-19, termasuk di kehidupan mahasiswa.
“Kemudian persaingan antarnegara makin tinggi, melibatkan lintas aktor di semua lini kehidupan. Kita harus memperkuat konsolidasi kekuatan nasional agar kita semakin kokoh. Dan kita harus meningkatkan kecepatan, efisien, inovasi dan kreatifitas agar kita bisa menjadi pemenang,” katanya.
Untuk itu Presiden Joko Widodo mengajak keluarga besar GMKI untuk berbagi tugas, karena pemerintah sedang melaksanakan transformasi besar-bearan, dan mengajak para mahasiswa untuk juga melakukan transformasi secara sinergis dan terkonsolidasi untuk membangun kekuatan Indonesia agar memenangkan kompetisi sekarang ini.
Lanjutnya, pemerintah telah melakukan transformasi struktural, sehingga tidak bisa lagi melakukan cara-cara lama yang rumit dan birokrat, dan tidak efisien. Kita harus mengembangkan cara-cara baru yang cepat dan inovatif, untuk memecahkan masalah besar bangsa, terutama masalah yang dihadapi anak muda, atau mahasiswa yaitu masalah ruang kerja yang sangat layak dan membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Itulah pertimbangan besar diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja. Sebuah reformasi struktural yang kita inisasi sendiri. Sebab itu, saya mengajak untuk berlayar bersama dalam gelombang besar, transformasi nasional yang sedang kita gerakan sekarang ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam sambutan virtualnya mengingatkan, bahwa mahasiswa memiliki posisi sangat istimewa dalam tataran masyarakat karena mereka memiliki kejernihan berpikir dan kemurnian idealisme. “Sajarah sudah membuktikan ini. GMKI juga telah menorehkan sejarah panjang dalam perjalanannya selama ini, sebagai bukti kehadirannya dalam membangun masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Pdt. Gomar berharap kongres tidak terjebak hanya pada kepentingan jangka pendek, seperti pemilihan pengurus pusat, walaupun itu sangat penting, namun kiranya juga pada masalah-masalah strategis yang sedang terjadi sekarang ini.
Pewarta: Markus Saragih