JAYAPURA,PGI.OR.ID-Biro Papua PGI bersama PGIW Tanah Papua pada 15 November lalu, bertempat di kantor GKII Bethesda Abepura Jayapura, telah melakukan rapat koordinasi untuk rencana evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi KGM Sorong yang telah berlangsung pada 9-12 April 2018 di Kabupaten Sorong.
Dalam rapat tersebut dibicarakan rencana tindak-lanjut beberapa rekomendasi KGM Sorong oleh PGIW Tanah Papua pada tahun 2023 termasuk menulis laporan pertanggungjawaban program/kegiatan yang sudah dilaksanakan paska pelaksanaan KGM Sorong sampai saat ini. Selain itu, juga tanggapan PGIW Tanah Papua menyikapi isu pemekaran Provinsi yang saat ini sudah bertambah 3 Provinsi baru yaitu Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Sebagaimana diketahui, Pejabat Gubernur untuk 3 Provinsi Baru sudah ditetapkan dan dilantik di kantor Kemendagri oleh Mendagri Tito Karnavian pada 11 November lalu. Ketiga Pejabat Gubernur tersebut yaitu Pj. Gubernur Papua Selatan adalah Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, kemudian Pj. Gubernur Papua Tengah yaitu Dr. Ribka Haluk, SSos, MM, dan Pj. Gubernur Papua Pegunungan yaitu Nikolaus Kodomo, SH, MH.
Ketiga Pejabat Gubernur tersebut kemudian melantik Pejabat Sekdanya masing-masing. Ketiga Pj. Sekda yang dilantik adalah para penjabat di lingkungan Kemendagri, yaitu Sugiarto (Direktur Toponimi dan Batas Daerah Kemendagri) sebagai Pj. Sekda Provinsi Papua Selatan, Valentinus Sudarjanto (Direktur Penataan Daerah Otsus dan Dewan Pertimbangan Otda Kemendagri) sebagai Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah, dan Sumule Tumbo (Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Kemendagri) sebagai Pj. Sekda Provinsi Papua Pegunungan. Pelantikan ketiga pejabat sekda ini dilaksanakan pada 15 November lalu di kantor Kemendagri.
Untuk diketahui pula, bahwa Provinsi Papua Selatan beribukota di Merauke dan menjadi Provinsi induk untuk 4 kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Boven Digoel. Sedangkan Provinsi Papua Tengah beribukota di Nabire dan menjadi Provinsi induk untuk 8 Kabupaten yaitu Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Deiyai. Kemudian Provinsi Papua Pegunungan beribukota di Wamena dan menjadi Provinsi induk untuk 8 Kabupaten yaitu Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga.
Menurut Wakil Ketua PGIW Tanah Papua, Pdt. Petrus Bonya Done, penambahan 3 Provinsi baru ini tentu berpengaruh juga kepada pelayanan gereja-gereja anggota PGIW Tanah Papua sehingga penting ke depannya perlu dibahas langkah langkah strategi pelayanan dengan penyesuaian terhadap kebutuhan di ketiga Provinsi tersebut.
Hal lain dibicarakan juga adalah rencana PGIW Tanah Papua untuk melantik komisi komisi yang telah dibentuknya yaitu Komisi PKB, Komisi Perempuan, Komisi Pemuda dan Komisi Anak dan Remaja.
Pewarta: RT