JAKARTA,PGI.OR.ID-SETARA Institute telah merilis hasil survey yang dilakukan untuk Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Dalam surveynya, lembaga swadaya masyarakat berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia ini, telah menetapkan kota dengan tingkat penerapan toleransi terbaik dan terburuk.
Dalam siaran persnya yang dikeluarkan pada 4 April 2023 disebutkan, alat ukur IKT 2022 dilakukan berdasarkan metode tertentu diterapkan oleh Setara Institute, dengan mempertimbangkan 4 variabel, seperti regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindak pemerintah, dan demografi sosio keagamaan. Dari aspek tersebut dihasilkan pengukuran praktik-praktik toleransi terbaik di kota-kota di Indonesia. Setara Institute melibatkan 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia.
Adapun 10 kota paling toleran di Indonesia yaitu Singkawang (Kalimantan Barat), Salatiga (Jawa Tengah), Bekasi (Jawa Bara), Surakarta (Jawa Tengah), Kediri (Jawa Timur), Sukabumi (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Kupang (NTT), dan Magelang (Jawa Tengah).
Sedangkan untuk 10 kota paling tak toleran yaitu Cilegon (Banten), Depok (Jawa Barat), Padang (Sumatera Barat), Sabang (Aceh), Mataram (NTB), Banda Aceh (Aceh), Medan (Sumatera Utara), Pariaman (Sumatera Barat), Lhokseumawe (Aceh), dan Prabumulih (Sumatera Selatan).
Pewarta: Markus Saragih