JAKARTA,PGI.OR.ID-Sejak ditetapkan sebagai Kampus Unggul, Universitas Kristen Indonesia (UKI) terus menjalin kemitraan, baik nasional maupun internasional. Hal ini menjadi upaya konkrit UKI untuk terus mengembangkan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di level global.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan, di mana UKI menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan The International Institute of Knowledge Management (TIIKM), di Aula Kampus Pascasarjana UKI, Jakarta, pada Rabu (5/10/2022). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Program Pasca Sarjana UKI, Prof. Dr. Bernadetha Nadeak dengan Managing Director TIIKM, Sri Lanka, Isanka P. Gamage.
Dalam keterangan resminya, Prof. Dr. Bernadetha Nadeak mengatakan, MoU yang ditandatangani bersama itu terkait peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), pengajaran, penelitian, dan publikasi internasional. Adapun ruang lingkup yang akan diejawantahkan dalam kerja sama ini antara lain, kuliah tamu, kolaborasi riset/penelitian, dan publikasi-publikasi internasional. “Dengan adanya kerja sama ini, Program Pascasarjana UKI meyakini bahwa proses pengembangan mutu pendidikan, penelitian, publikasi, dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan efektif,” terangnya.
Rektor UKI, dalam sambutannya yang diwakili oleh Direktur Kantor Urusan Internasional UKI, Angela Asri Purnamasari mengatakan, “Kami berharap kerja sama antara UKI dan TIIKM dapat meningkatkan pendidikan, inovasi, dan pengetahuan bagi Indonesia, khususnya bagi mahasiswa, dosen, dan staf UKI”.
Ditambahkan, UKI terus mengejar visinya untuk menjadi universitas yang bermutu, mandiri, dan inovatif dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia dan Asia sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada tahun 2030.
“UKI telah meraih peringkat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan semua program studi di UKI telah terakreditasi BAN-PT. Selain itu, empat program studi di UKI telah terakreditasi internasional oleh Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBBA) dan International Organization for Standardization (ISO),” terangnya.
Usai penandatanganan diadakan Public Lecture dengan tema ‘Existing Strategy for Institutional Collaborations’ dengan narasumber Isanka P. Gamage, Managing Director TIIKM, Sri Lanka, dimoderatori oleh Dr. Manotar Tampubolon.
Isanka mengatakan, dalam melaksanakan penelitian dan publikasi internasional, maka dibutuhkan kolaborasi dengan institusi internasional. “Dalam hal ini TIIKM dapat mendukung publikasi penelitian di jurnal internasional bereputasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan seminar serta konferensi internasional bagi UKI yang akan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta: Markus Saragih