Wajah Baru Kapel Yakes PGI Cikini
JAKARTA,PGI.OR.ID-Yakes PGI Cikini terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik. Salah satunya ditandai dengan peresmian selesainya renovasi Kapel Yakes PGI Cikini oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, pada Rabu (10/1/2024).
Ketua Yakes PGI Cikini Agustin Teras Narang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa renovasi kapel ini adalah merupakan salah satu langkah dalam berbenah yang akan disusul dengan renovasi rumah Raden Saleh.
Sementara itu, mengawali sambutannya dengan menjelaskan kata hospital yang berasal dari bahasa latin hospes yang berarti tamu, Pdt Gomar Gultom mendorong perlunya hospitality dalam pelayanan, yaitu keramahtamaan, kesediaan berbagi, kesediaan membuka hati, kesediaan berbagi sukacita pada orang lain.
“Dibutuhkan sebuah proses untuk mempersiapkan para perawat, para dokter, para pekerja rumah sakit, untuk menjadi pelayanan yang melahirkan hospes dan tidak menjadi hostis (musuh). Awalnya Kapel ini dibangun dalam rangka itu, dalam rangka ruang bagi para perawat, para dokter dan para pekerja rumah sakit, dipersiapkan ada ruang buat mereka di tengah kelelahan, di tengah ketidakpuasan dari pasien, ruang ini menjadi semacam oase bagi para pekerja rumah sakit ini,” tandasnya.
Pada bagian lain sambutannya, Pdt Gomar Gultom dengan mengutip kalimat latin yang tertera di salah satu lukisan kaca di bagian atas kapel mengatakan bahwa “Kalau kita terlibat dalam proses mengurangi penderitaan orang lain, sebetulnya kita sedang terlibat dalam karya Ilahi”.
Menutup sambutannya, Ketua Umum PGI mengatakan “Semoga dengan renovasi kapel ini, pelayanan kita juga terenovasi. Sehingga pelayanan kita tidak berjalan sekedar mengikuti tradisi, sekedar business as usual tetapi benar-benar mengikuti Yesus yang mengawali pelayanan kesehatan yakni menyembuhkan”.
Proses renovasi kapel berlangsung sekitar 6 bulan. Renovasi ini adalah renovasi pertama yang dilakukan setelah 118 tahun sejak kapel selesai dibangun. Dalam renovasi Kapel yang masuk cagar budaya ini, memerlukan perencanan yang matang dan kehati-hatian untuk tetap mempertahankan bentuk awal bangunannya.
Hadir dalam peresmian tersebut, perwakilan Dirjen Bimas Kristen, Beberapa Sinode Gereja, Jajaran Pengurus Yakes PGI Cikini, dan para tamu undangan.
Pewarta: NAS