TORAJA,PGI.OR.ID-Dalam situasi yang kita alami sekarang khususnya dimasa pandemi yang dialami oleh masyarakat seluruh dunia, maka sebagai lembaga keagamaan tentu perlu mengambil sejumlah langkah konkrit untuk membantu mayarakat yang perlu isolasi mandiri (isoman) tetapi fasilitas di rumah mereka tidak memungkin.
Salah satu bentuk partisipasi konkrit Gereja Toraja dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui gerakan Solidaritas untuk Indonesia, menjadikan kompleks Pusat Studi dan Penelitian (PSP) Tangmentoe, milik Gereja Toraja sebagai tempat isoman. Demikian diungkapkan Pdt. Dr. Alfred Anggui, Koordinator Crisis Center Gereja Toraja yang juga selaku Ketua I Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja yang bersama penulis mengunjungi PSP Tangmentoe pada Senin (19/7), yang merupakan hari pertama dibuka dan juga melihat kesiapan untuk menerima pasien atau orang terpapar yang akan isoman.
Lebih jauh diungkapkan oleh Pdt. Alfred bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Satgas Covid-19 Toraja Utara, Rumah Sakit Elim Rantepao dan Gereja Toraja lewat Crisis Center Gereja Toraja. Dalam pelaksanaannya didukung oleh 7 Puskemas, sehingga dalam operasionalnya ketujuh Puskesmas akan mengirimkan tenaganya secara bergantian tiap hari untuk menangani tempat isoman yang bisa menampung 50 orang.
Letaknya yang sejuk di atas bukit, merupakan slaah satu faktor pendukung sehingga orang yang mengikuti isoman akan nyaman. Sampai hari Rabu (21/7) sudah terisi 7 tempat tidur dari 50 yang tersedia.
Langkah konkrit
Dalam penanggulangan covid-19, pemerintah tentu tidak bisa berjalan sendiri. Hal itu perlu dukungan dari semua pihak. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V. Palimbong, ST ketika memimpin rapat terkait langka-langkah yang tepat dalam menahan laju peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan penanganan pasien yang terpusat di ruang Posko Satgas Covid-19 Kab. Toraja Utara, Rabu (14/7).
Lebih jauh, Wakil Bupati Toraja Utara mengatakan langkah kongkrit dan penanganan terkait Covid-19 menjadi perhatian penting bagi kita semua sehingga perlu mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam penanganannya mengenai kasus Pandemi Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara. Untuk itu Kepada seluruh instansi dan para Camat yang hadir bahwa penanganan Pandemi Covid-19 adalah tanggungjawab kita bersama sehingga kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara tetap semangat dan bekerja secara maksimal.
Satpol PP tetap melaksanakan sosialisasi dan penegakan aturan kepada masyarakat dan untuk Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan isoman bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab Antigen dan PCR serta bantuan diberikan per jiwa.
Mendukung hal itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara dr. Remen Taula’bi mengatakan kita juga berterima kasih kepada Crisis Center Gereja Toraja (CCGT) yang bekerjasama memberikan tempat untuk ISOMAN di PSP Tangmentoe untuk digunakan isolasi mandiri bagi masyarakat penderita orang tanpa gejala (OTG),” terang Ketua Harian Satgas Covid-19 Toraja Utara.
Lanjut, dr. Remen Taula’bi, yang terpenting bagaimana kita menciptakan kondisi pencegahan, penanganan pasien meninggal akibat Covid-19 dan koordinasi antara Satgas Covid-19 di Kecamatan hingga Satgas Kabupaten.
Pewarta: Aleksander Mangoting