TORAJA,PGI.OR.ID-Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja menggelar acara Kick Off 500 Hari Menuju Sidang Raya (SR) ke XVIII PGI 2024 di Tongkonan Sangullele-Kantor BPS Gereja Toraja, yang didalamnya dilakukan peluncuran logo serta peresmian perpustakaan digital Gereja Toraja, sebagai media center SR ke XVIII PGI 2024, pada Sabtu (17/6/2023).
Sebagaimana diketahui, SR ke XVIII PGI 2024 akan berlangsung pada 8-15 November 2024, dengan tuan dan nyonya rumah Sinode Gereja Toraja. Kegiatan tersebut akan diawali Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) PGI, dan Pertemuan Raya Perempuan (PRPrG) PGI.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Panitia SR XVIII PGI Pdt Musa Salusu, MTh menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dari gereja-gereja di Indonesia untuk menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan ini.
“Sidang Raya ke XVIII PGI adalah pesta iman gereja-gereja di Indonesia, dan juga forum pengambilan keputusan tertinggi PGI. Sidang ini tidak hanya milik gereja tapi juga masyarakat. Sebab itu, kami selaku panitia berharap seluruh rangkaian kegiatan, baik PRPG, PRPrG, sidang MPL dan SR, dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dari warga gereja juga masyarakat, serta pemerintah daerah, baik Tana Toraja maupun Toraja Utara, demi kemajuan daerah, gereja, dan demi kemuliaan Tuhan di Toraja, Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam sambutannya berharap, dengan adanya Kick Off 500 Hari Menuju SR XVIII PGI ini, kita semua beriringan memasuki perjalanan arak-arakan oikoumenis gereja-gereja di Indonesia, yang sangat beragam dan multi etnis, serta menjadikannya sebagai pengalaman iman bagi kita semua.
“Gereja Toraja, yang menjadi tuan dan nyonya rumah persidangan ini, sepemahaman saya, memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan karya Misi Kristus di dunia ini. Semoga lewat keunikan ini, gereja-gereja di Indonesia lainnya juga dapat merayakan imannya dalam menyambut dan mempersiapkan diri untuk menghadiri SR yang akan datang,” katanya.
Ketum PGI menyampaikan keyakinanya akan komitmen dan kerja keras BPS Gereja Toraja bersama panitia akan mempersembahkan yang terbaik dari potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk mempersiapkan sidang raya ini. “Dari berbagai perkunjungan saya ke Toraja sekaitan dengan persiapan SR ini, saya menyaksikan kerja keras dan spirit yang menggebu dari masyarakat, gereja dan pemerintahan di Toraja untuk bahu membahu mempersiapkan segala sesuatunya untuk SR ini. Saya sangat mengapresiasinya,” tandas Pdt. Gomar Gultom.
Menurutnya, simbol-simbol, kekayaan dan pergumulan masyarakat Toraja diintegrasikan dengan simbol gerakan oikoumene dan pergumulan gereja-gereja di Indonesia lewat logo yang baru saja diluncurkan, telah menunjukkan betapa seluruh potensi dan kekayaan Toraja hendak dipersembahkan bagi gerakan oikoumene melalui SR ke XVIII ini.
Sementara itu, Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt. Dr. Y.R. Alfred Anggui, MTh, mengungkapkan, bahwa sesungguhnya kegiatan Kick Off 500 Hari Menuju SR ke XVIII adalah wujud ungkapan hati, pikiran, serta luapan perasaan terbuka yang disampaikan kepada seluruh pimpinan sinode gereja anggota PGI, bahkan kepada seluruh masyarakat Kristen di Indonesia, bahwa Gereja Toraja, dengan segenap masyarakat serta pemerintah daerah Toraja di 2 kabupaten ini, sungguh berkomitmen mempersembahkan yang terbaik, melakukan semaksimal mungkin, demi terwujudnya SR XVIII PGI.
“Gereja Toraja sangat memahami sangat baik arti penting kehadiran persekutuan gereja di Indonesia bagi pelayanan bersama di bumi Nusantara yang kita cintai ini. Manifesto pendirian PGI, DGI waktu itu, dengan jelas mencatatkan bahwa DGI adalah karunia bagi gereja-gereja di Indonesia, termasuk bagi kami. PGI hadir sebagai suatu wujud keesaan gereja yang tidak hanya untuk kepentingan gereja sendiri, tapi untuk kemuliaan Tuhan, termasuk didalamnya kesejahteraan bagi bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.
Sebab itu, lanjut Pdt. Alfred Anggui, Gereja Toraja sebagai bagian dari PGI, yang juga bagian dari bangsa ini, ingin turut berkontribusi membangun bangsa melalui pelaksanaan SR ke XVIII PGI.
Mewakili pemerintah, Bupati Tana Toraja Pnt. Theofilus Allorerung, SE dan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE, M.SI, keduanya menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan SR ke XVIII PGI. “Di tahun 2024 ada 3 agenda besar yaitu Pilpres dan Legislatif, Pilkada, dan SR PGI, saya berharap ketiga acara ini berjalan sukses tentu dengan bekerja keras dari semua pihak,” kata Yohanis Bassang.
Sedangkan Thelofilus Allorerung mengingatkan, bahwa pemerintah, warga gereja dan masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara, adalah bagian dari kesuksesan SR ke XVIII PGI. “Karena itu kami bersama-sama dengan panitia, akan mensuskeskan acara ini, dan berharap panitia dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Karena taruhannya bukan hanya BPS Gereja Toraja tetapi seluruh masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara,” tegasnya.
Kegiatan Kick Off 500 Hari Menuju SR ke XVIII PGI diakhir dengan pemukulan gendang oleh pimpinan BPS Gereja Toraja, Ketua Panitia SR, bersama Bupati Tana Toraja dan Bupati Toraja Utara.
Pewarta: Markus Saragih